Mamuju – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, menggelar rapat evaluasi rutin yang membahas progres dan kendala sejumlah seksi di bidang madrasah. Rapat berlangsung di ruang kerja Kabid Madrasah, Kamis (12/6/2025).

Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan H. Muhammad Hamsul, Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan SIM H. Kamaruddin, serta Ketua Tim Kerja Tenaga Kependidikan (Tendik) Muh. Musjayali Masir dan staf.

Dalam arahannya, H. Misbahuddin menekankan pentingnya percepatan tindak lanjut atas berbagai persoalan dan program strategis yang sedang berjalan di lingkungan madrasah se-Sulawesi Barat. Berikut ini poin-poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut:

Distribusi Ijazah, Setiap madrasah diminta untuk mencatat secara rinci nomor seri blangko ijazah yang didistribusikan guna menjaga validitas data dan keakuratan administrasi.

Dan juga diharapkan pada saat melakukan print out ijazah agar menggunakan tinta yang sesuai dengan spesifikasi sebagaimana yang ada pada juknis.

Program Indonesia Pintar (PIP), Untuk tahap I tahun 2025, SK masih berada di tingkat pusat. Oleh karena itu diharapkan kepada semua seksi Penmad/Pendis kabupaten agar memastikan siswa yang memenuhi kriteria mendapatkan PIP agar dilakukan akurasi data terutama terkait persyaratan penerima PIP sehingga bisa masuk pada tahap II nanti.

Identifikasi terhadap status lahan seluruh madrasah sehingga diketahui mana yg tanah hibah, wakaf dan belum ada status tanah, dan yang status tanah wakaf agar segera diterbitkan Akta Ikrar Wakaf dan Sertifikat Wakafnya

Untuk EMIS (Education Management Information System), agar melakukan updating data sesuai kondisi riil, baik data siswa, guru, sapras dan lain lain.

Dana BOS, agar melakukan monitoring terkait penggunaan dan pengelolaan BOS di madrasah melalui masing-masing seksi penmad/pendis di kabupaten, serta penyelelesaian berbagai permasalah yang terkait penggunaan dana BOS.

Penilaian Moderasi Beragama telah rampung, agar dilakukan tindaklanjut bagi tendik yg hasil dengan tingkat moderasi rendah, diperlukan pembinaan lanjutan agar nilai-nilai moderasi di lingkungan madrasah dapat ditingkatkan.

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah, Evaluasi kinerja Kamad menjadi bagian penting untuk meningkatkan tata kelola pendidikan.

SIM Sarpras, Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana hingga kini belum terbuka. Belum ada surat resmi dari pusat terkait penginputan permohonan bantuan.

SIM Pro, Belum dapat diakses karena masih dalam proses perbaikan sistem oleh pusat.

Progres SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), agar segera didorong untuk segera berproses mengingat saat ini sudah memasuki bulan Juni.

Menutup rapat, H. Misbahuddin menegaskan bahwa seluruh tim kerja harus segera menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut demi kelancaran dan keberhasilan program-program bidang madrasah.

"Kita harus bekerja secara terstruktur dan terkoordinasi. Semua catatan hari ini harus segera ditindaklanjuti dan melaporkan progresnya agar seluruh program madrasah berjalan optimal sesuai harapan," tegasnya.