Mamuju, 16 September 2025 – Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Ayub, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Agama Kristen (PAK) yang digelar oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Provinsi Sulawesi Barat di Luke's Hotel Mamuju, Selasa (16/9).

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Kesadaran Hukum dan Kebersamaan Oikumene di Sulawesi Barat” ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari Ketua Pokjaluh Kabupaten dan Penyuluh Agama Kristen lingkup Provinsi Sulawesi Barat. Hadir langsung Ketua Pokjaluh Provinsi Sulawesi Barat, Amstrong Pongelo, S.Th, bersama jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutannya pada kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring ini Ayub menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga kehormatan negara dengan menanamkan nilai-nilai pancasila melalui sikap, perilaku, dan karya nyata di tengah masyarakat.

Ia juga mengingatkan penyuluh untuk membangun kolaborasi dengan sesama penyuluh, pihak keamanan, dan lintas agama agar dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, rukun, dan harmonis.

“Sebagai penyuluh agama, mari kita jaga perilaku, jaga kehormatan negara kita, serta terus membangun kebersamaan lintas sektor. Penyuluh harus hadir memberikan pencerahan dan edukasi demi terciptanya keamanan bersama di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Ayub juga menggarisbawahi bahwa tugas penyuluh harus berpedoman pada program prioritas Kementerian agama dan tetap berlandaskan pada Keputusan Direktorat Bimbingan masyarakat nomor 437 tahun 2024 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional penyuluh agama kristen, sehingga pelayanan kepada umat/masyarakat dapat berjalan sesuai aturan dan tujuan pembinaan keagamaan demi terciptanya kerukunan antar umat beragama.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan penyuluh agama Kristen di Sulawesi Barat semakin solid, memiliki kesadaranj hukum yang kuat, serta memperkuat semangat oikumene dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.