Mamuju – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat di ruang Kabid Madrasah pada Selasa (10/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, H. Misbahuddin didampingi oleh Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan H. Muhammad Hamsul serta Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan SIM H. Kamaruddin.

Perwakilan BI Sulbar yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Anwar, Agus Lahmudin, dan Meisy Ardianti. Agenda utama kunjungan ini adalah membahas rencana pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah yang akan menjadi bagian dari Pekan Ekonomi Syariah dan Karya Kreatif Ekonomi 2025, kegiatan yang digelar oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi.

Anwar, perwakilan BI Sulbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi terbaik dari Madrasah Aliyah—baik negeri maupun swasta—yang nantinya akan mewakili Sulawesi Barat dalam Festival Ekonomi Syariah tingkat regional kawasan timur Indonesia di Pontianak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang kolaborasi antara BI dan Kementerian Agama. Kami mengharapkan dukungan penuh dari Kabid Madrasah untuk menyebarluaskan informasi ini ke seluruh Madrasah Aliyah di Sulawesi Barat, sehingga partisipasi siswa bisa maksimal,” ujar Anwar.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin menyambut baik  dari BI Sulbar dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.

“InsyaAllah kami akan menyampaikan ke seluruh Madrasah Aliyah agar berpartisipasi aktif dalam lomba Olimpiade Ekonomi Syariah ini, yang akan dikemas dalam bentuk cerdas cermat. Nantinya, dari babak penyisihan akan dipilih enam tim juara yang mewakili masing-masing kabupaten. Enam tim ini akan dibawa ke Mamuju untuk mengikuti babak semifinal pada 20 Juni, dan dari situ akan terpilih tiga juara,” jelasnya.

Lebih lanjut, H. Misbahuddin menyebut bahwa juara pertama dari kegiatan ini akan menjadi delegasi Provinsi Sulawesi Barat pada ajang Festival Ekonomi Syariah tingkat regional di Pontianak. “Kalau kita berhasil, mudah-mudahan siswa-siswi kita bisa mewakili wilayah Indonesia Timur di tingkat nasional,” tambahnya.

Ia juga berharap seluruh madrasah dapat ambil bagian dalam kompetisi ini. “Ini adalah peluang besar untuk anak-anak madrasah kita berprestasi, baik di tingkat provinsi, regional, maupun nasional. Selain itu, prestasi ini bisa menjadi tiket masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” pungkasnya.