Tinambung (Humas) – Tim Robotik MTsN 1 Polman kembali mempresentasikan salah satu hasil proyeknya pada Senin, 7 Agustus 2023 kemarin.
Presentasi tersebut disampaikan dua siswa atas nama Rahmatullah dan Muhammad Fauzan Assajadah yang saling berkolaborasi menjelaskan secara apik proses pembuatan proyek tersebut.
Dalam presentasinya, kedua siswa tersebut menjelaskan, tongkat tersebut dibuat dengan memanfaatkan mikrokontroler arduino memadukan sensor ultrasonik mejadi model perintah output ketika sensor membaca objek di depan maka buzer akan mengeluarkan bunyi bergantung intensitas jarak yang diperintah melalui koding.
Abdul wahab, selaku pengajar mentor robotik di MTsN 1 Polman mengaku bersyukur akan capaian anak binaannya tersebut yang mampu membuat karya serta mempresentasikan di hadapan dewan guru dan peserta didik.
“Aplikatif proyek karya anak – anak robotik MTsN 1 Polman bisa menjadi produk alat bantu bagi tuna netra ” Ungkap Wahab.
Lanjutnya, Sensor Jarak atau sensor ultrasonik yang mereka manfaatkan akan terus dikembangkan berbasis internet of thingks (IoT).
Tongkat tersebut juga dilengkapi dengan GPS yang terkontrol melalui android sehingga keluarga penderita tuna netra dapat memantau keberadaan sang tuna netra.
“Insya allah kami akan terus merancang karya robotik yang lebih unggul dan berdaya saing teknologi ” Lanjut Penggiat dan Founder Proyek Robotik di Sulbar itu.
Sementara itu, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulbar Dr. Misbahuddin memberi apresiasi atas prestasi dan inovasi yang terus dilaksanakan di MTsN 1 Polman.
” Luar biasa inovasi dan kegiatan yang dilakukan oleh MTsN 1 Polman, semoga kedepan bisa berkiprah di ajang konteks robotik ” Ujar H.Misbahuddin .
Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 2 Agustus 2023 yang lalu, Tim robotik juga memperesentasikan hasil proyeknya yaitu Kontrolling Lampu Berarus AC 220 V dengan menggunakan Id Card Siswa.
