Salam #sahabatreligi

Majene, (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene H. Syamsuhri Halim bertemu dengan Rektor STAIN Majene Hj. Wasilah dalam rangka bersilaturrahmi ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene sekaligus untuk membangun koordinasi antar Kampus STAIN Majene sebagai perguruan tinggi Islam di Sulawesi Barat dengan Kankemenag Kab. Majene yang membawahi  Madrasah Negeri dan Swasta. Selasa, 13 Februari 2024.

Ka. Kankemenag menyampaikan bahwa koordinasi ini dibangun agar pihak Kankemenag kab. Majene menjadi promotor dalam mensosialisasikan Kampus STAIN Majene kepada Kepala Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta Kab. Majene. Hal ini dilakukan agar supaya para alumni nantinya akan memilih kuliah di STAIN Majene, "Insya'Allah dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan dengan seluruh kamad agar supaya program sosialisasi ini berjalan cepat, efektif dan menghasilkan", ujarnya.

Pertemuan ini juga mendiskusikan perlunya memerhatikan historisasi atau studi kursus pembicaraan Islam di Tanah Mandar (Kab. Polewali Mandar dan Kab. Majene) dimana wilayah ini banyak melahirkan ulama-ulama Islam yang bermazhab fiqhi, tasawuf dan pemikiran Islam.

Pertemuan itu juga menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa ke depannya mahasiswa-mahasiswi pada prodi Usluhuddin yang ada di Kampus STAIN Majene ketika akan menyusun skripsi agar supaya diarahkan untuk melakukan studi tokoh dan pemikirannya seperti Imam Lapeo, Guru-guru besar di Kab. Majene, Guru-guru besar yang ada di Kab. Polewali Mandar, "Studi seperti ini tentunya akan mengungkap historisasi dari pemikiran islam yang ada di daerah mandar dan pada akhirnya skripsi ini bisa kita jadikan buku besar dalam judul ulama di tanah mandar", terangnya.

Kemudian, menyangkut stabilitas kehidupan keberagamaan di Tanah Mandar, STAIN Majene dan Kankemenag Kab. Majene harus tampil sebagai representasi dalam membangun sebuah pemikiran moderasi beragama di Tanah Mandar.

#sukses_dalam_kegiatan_jaya_dalam_program

Kontributor : Rafidah A. Rahman
Fotografer : Rafidah A. Rahman