Sepabatu, Humas Kanwil - Pada 9 Juni 2024, di Aula MIN 1 Polewali Mandar, telah dilaksanakan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) bertajuk "Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka". Acara ini mengusung tema "Mewujudkan Pembelajaran Inovatif dan Kreatif di Era Pendidikan Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045".
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul, membuka secara resmi kegiatan KKG tersebut. Dalam sambutannya, Syamsul menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan sebuah konsep baru yang harus diterima dan diimplementasikan oleh para guru profesional meskipun masih banyak tantangan dan pekerjaan administrasi yang harus diselesaikan
Syamsul menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada seluruh guru untuk fokus pada proses belajar mengajar. Menurutnya, selama ini guru banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan administrasi, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk belajar dan mempersiapkan bahan ajar. "Kurikulum Merdeka memberikan waktu, kesempatan, dan ruang besar kepada kita untuk mendesain pembelajaran bagi siswa dalam bentuk yang lebih sederhana," ujarnya.
Selain itu, Syamsul juga menyoroti bahwa Kurikulum Merdeka seharusnya menjadi alat untuk menyederhanakan proses pembelajaran sehingga lebih mudah diterima oleh siswa. Ia menekankan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.
Dengan demikian, diharapkan melalui workshop ini para guru dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik, menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta mempersiapkan generasi yang siap menghadapi era transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Pendidikan Madrasah Misbahuddin, Kakankemenag Polewali Mandar Imran K. Kesa, KA MIN 1 Polewali Mandar Rahmat serta para guru yang mengikuti kegiatan