Mamuju (Humas bimas islam) - Tiga Gerakan yang digagas oleh kepala kantor wilayah Kemenag Sulbar terus digelorakan & dimasifkan kepada seluruh jajaran Kemenag Sulbar sebagai upaya peningkatan pelayanan di berbagai aspek kehidupan terkhusus di lingkungan kerja masing-masing.
Demikian gambaran rapat koordinasi Bidang Bimas Islam terkait kriteria kampung GBBAQ dari paku sampai suremana, keseragaman format pelaporan Penyuluh Agama Islam se-Sulbar & upaya Penyuluh Agama Islam bisa memanfaatkan dunia maya atau medsos sebagai sarana sosialisasi, dakwah dan lain sebagainya, Selasa 22 Juli 2025 di ruang rapat Bidang Bimas Islam.
Rapat koordinasi dihadiri langsung Kabid Bimas Islam H. Haerul didampingi oleh Katim Penais & SI H. M. Sahlan, para Kasi Bimas Islam Kabupaten se-Sulbar dan Ketua Ipari Sulbar H. Namru Asdar beserta sekretaris dan anggota.
Pada rakor tersebut, Kabid Bimas Islam H. Haerul menekankan pentingnya kesamaan persepsi terkait kriteria kampung GBBAQ, keseragaman format pelaporan penyuluh agama islam se-Sulbar dan dorongan agar seluruh Penyuluh Agama Islam menjadikan medsos sebagai rumah sosialisasi, edukasi & dakwah.
Ia juga menyampaikan bahwa pada rapat beberapa hari yang lalu lewat zoom meeting oleh Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan Nota meminta seluruh jajaran bidang bimas islam agar betul-betul menjadikan kampung GBBAQ sebagai sarana membumikan Alquran. Sehingga harus ada standar & kriterianya.
"Sehingga apa yang kita lakukan hari ini, merupakan tindak lanjut & harus segera kita rumuskan secara bersama agar bisa terukur," urai Kabid Bimas yang masih muda & energik ini.
Dari Rakor tersebut juga dihasilkan masukan dari para Kasi Kemenag Kab. se-Sulbar, Pengurus Ipari Sulbar dengan mendengarkan pengalaman yang selama ini terjadi di lapangan. Sehingga sangat mengapresiasi kegiatan rakor ini, dalam upaya penyamaan konsep kriteria & standar kampung GBBAQ dari paku sampai suremana provinsi Sulbar.
Di akhir rakor ini, Kabid Bimas Islam menyampaikan terima kasih atas kehadiran & kerja sama seluruh peserta. "Tentu untuk menyusun kriteria & standar kampung GBBAQ, keseragaman format pelaporan penyuluh Agama Islam se-Sulbar dan penguatan Penyuluh Agama islam untuk aktif bermedia sosial. Dibutuhkan kebersamaan sehingga apa yang digaungkan oleh kita semua dan merupakan program prioritas Kakanwil Kemenag Sulbar di tahun 2025 bisa berjalan sesuai rencana dan harapan," tutup Haerul sekaligus menjadi kata kunci pada kegiatan rakor ini. (lan).
Wilayah
Kabid Bimas Islam Minta Kriteria Kampung GBBAQ Dirumuskan Agar Terukur
- Kamis, 24 Juli 2025 | 10:54 WIB
