Umat Vihara Eka Virya Sasana Terima Bantuan dan Pesan Semangat dari Magabudhi

SPD di Vihara Eka Viriya Sasana bersama Pengurus Pusat Magabhudi

Topoyo, Sulawesi Barat – Jelang hari raya Waisak yang akan jatuh pada tanggal 23 Mei mendatang, Umat Vihara Eka Virya Sasana di Topoyo, Sulawesi Barat mengadakan kegiatan Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) yang dirangkaikan dengan Pattidana pada Kamis (9/5/2024).

Acara ini menjadi istimewa karena dihadiri oleh Wakil Ketua Litbang Pengurus Pusat Magabudhi, Yonggris dan Ketua Bidang Hukum Pengurus Pusat Magabudhi, Soedarto Rimbun. Kedatangan keduanya berkat koordinasi dan kerja sama Bimbingan Masyarakat Buddha bersama Magabudhi. Tujuannya untuk memfasilitasi umat Buddha di Sulawesi Barat dalam melaksanakan Pemberkahan Perkawinan.

Pesan Yonggris untuk Umat Buddha

Dalam pesannya dipenghujung SPD, Yonggris menyampaikan beberapa poin penting kepada umat Buddha di desa Waeputeh. Meskipun jumlah umat Buddha di desa Waeputeh terbilang sedikit, Yonggris menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan mempererat ikatan antar umat.

Yonggris juga mendorong umat Buddha untuk saling bekerja sama dan memanfaatkan berbagai alat, seperti vihara, untuk memperdalam iman dan menyebarkan Dhamma. Ia juga menyarankan penggunaan aplikasi meeting jarak jauh untuk mengatasi kekurangan penceramah, sehingga umat tetap bisa mendapatkan Dhammadesana setiap minggu.

Yonggris yang juga merupakan tokoh masyarakat tionghoa di Makassar ini berharap Magabudhi dapat memberikan semangat dan membantu umat Buddha di desa Waeputeh untuk saling membantu dan membina diri. Salah satunya ia berharap tradisi anjangsana yang sudah berjalan selama ini dapat terus dipertahankan.

Yonggris menutup pesannya dengan harapan agar semangat umat Buddha untuk membina diri terus terjaga.

Selain pesan semangat, Yonggris dan Soedarto Rimbun juga menyerahkan bantuan kepada Vihara Eka Virya Sasana, berupa perlengkapan Mic Wireless dan dana sebesar 10 Juta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu vihara dalam menjalankan kegiatannya dan melayani umat Buddha di desa Waeputeh.

Pentingnya SPD dan Pattidana

SPD dan Pattidana merupakan kegiatan penting bagi umat Buddha. SPD adalah kegiatan pendalaman Dhamma selama sebulan penuh, sedangkan Pattidana adalah kegiatan pengakuan umat Buddha yang telah menyelesaikan pendidikan Agama Buddha.

Kedua kegiatan ini diharapkan dapat membantu umat Buddha untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Dhamma dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan SPD dan Pattidana di Vihara Eka Virya Sasana menjadi momen penting bagi umat Buddha di desa Waeputeh. Pesan semangat dari Yonggris dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu umat Buddha untuk terus belajar dan berkembang dalam Dharma.


Wilayah LAINNYA