SPD Umat Vihara Giri Kartika Diwarnai Pattidana dan Renungan Kebajikan

Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) yang di Vihara Giri Kartika, Desa Salugatta

Salugatta (Kemenag) - Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) yang diselenggarakan di Vihara Giri Kartika, Desa Salugatta tak hanya diisi dengan pendalaman ajaran Buddha, namun juga diwarnai dengan tradisi pattidana dan motivasi untuk senantiasa berbuat kebajikan. (10/5/2024)

Pattidana, menurut Samanera Kalyanadhiro dalam uraian Dhamma, merupakan salah satu dari 10 perbuatan baik dan merupakan sebuah pelimpahan jasa dengan mempersembahkan makanan dan minuman di altar atau meja untuk para leluhur. Tradisi ini tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu, namun bisa dilakukan setiap hari.

Lebih dari sekedar menyerahkan makanan dan berdoa, pattidana harus dilakukan dengan diliputi pikiran yang ikhlas dan baik. Setelah menyerahkan, hati pun harus diliputi dengan kebahagiaan dan batin yang rela. Dengan demikian, pemberian tersebut menjadi bermakna dan berkualitas.

Samanera Kalyanadhiro mencontohkan kisah seorang tua di zaman Buddha yang ingin berdana kepada bhikkhu, namun hanya memiliki nasi di rumah. Ketika berdana dengan penuh kebahagiaan, kebahagiaan itu pun menyelimuti orang tua tersebut selama berhari-hari. Terinspirasi oleh kebahagiaan itu, ia kemudian meminta ditahbiskan menjadi bhikkhu dan hidup dengan penuh kebahagiaan hingga mencapai usia 160 tahun.

Kisah ini menjadi motivasi bahwa berdana tidak memandang usia, yang terpenting adalah keikhlasan dan kebahagiaan.

Selain pattidana, momen SPD ini juga diisi dengan perenungan tentang perubahan yang kekal melalui gambar atau foto mendiang keluarga dan leluhur. Hal ini menjadi pengingat bahwa perubahan itu kekal dan kematian pasti akan terjadi.

"Manfaatkanlah waktu yang tersisa ini untuk berbuat baik," ujar Samanera Kalyanadhiro. "Hendaknya kita sebagai seorang manusia yang masih mampu dan masih memiliki waktu yang berharga ini terus melakukan kebajikan. Daripada hidup seribu tahun dengan tidak melakukan apa-apa, lebih baik kita hidup sehari dengan melakukan kebajikan."

SPD ini dihadiri oleh Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulbar TS. Haryanto, Wakil Ketua Litbang Pengurus Pusat Magabudhi Yonggris, dan Ketua Bidang Hukum Pengurus Pusat Magabudhi Soedarto Rimbun. Magabudhi memberikan bantuan berupa lilin 5 warna untuk digunakan ibadah, mic wireless, dan dana 10 juta rupiah untuk digunakan pembangunan sarana rumah ibadah.

Tentang Sebulan Pendalaman Dhamma:

Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) merupakan kegiatan keagamaan yang diadakan oleh umat Buddha untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ajaran Buddha. Kegiatan ini biasanya berlangsung selama satu bulan dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti ceramah Dhamma, meditasi, dan diskusi.

SPD diharapkan dapat membantu umat Buddha untuk mencapai pencerahan dan kebahagiaan sejati.


Wilayah LAINNYA