Mamuju,— Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Bimbingan Buta Aksara Al-Qur’an (BBAQ), memimpin rapat evaluasi dengan para pembimbing BBAQ di ruang kerjanya pada Senin (28/7/2025).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), H. Syamsul, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Tim BBAQ.
Rapat kali ini membahas hasil asesmen buta baca Al-Qur’an yang sebelumnya telah dilakukan oleh Tim BBAQ Kanwil Kemenag Sulbar, yang melibatkan berbagai elemen seperti aparatur Kemenag Sulbar,. H. Misbahuddin menyampaikan bahwa asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an peserta yang berbeda latar belakang dan akan menjadi dasar pembinaan lebih lanjut.
"Melalui asesmen yang kami lakukan, kami akan membagi peserta menjadi tiga kategori, yaitu: pertama, mereka yang belum bisa membaca Al-Qur’an sama sekali; kedua, yang sudah mulai membaca tetapi belum lancar; dan ketiga, mereka yang sudah lancar membaca Al-Qur’an. Pembagian ini akan membantu kami dalam merancang program pembinaan yang lebih terstruktur," jelas H. Misbahuddin.
H. Misbahuddin juga menambahkan bahwa pembinaan BBAQ akan dilakukan secara berkelanjutan dan dievaluasi setiap bulan untuk memantau perkembangan kemampuan peserta dalam membaca Al-Qur’an.
"Saya berharap dengan adanya evaluasi bulanan, pembimbingan ini dapat berjalan lebih maksimal dan tepat sasaran, sehingga semua peserta bisa meningkat kemampuan baca Al-Qur’annya secara signifikan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim BBAQ, H. Syamsul, menekankan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan agar program BBAQ bisa benar-benar menjangkau kebutuhan dasar masyarakat dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an. Untuk itu, ia menegaskan bahwa pembentukan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) akan menjadi langkah strategis dalam mempercepat proses pembelajaran.
"Dengan adanya TPQ yang dibentuk berdasarkan hasil asesmen, kami yakin program ini akan lebih efektif dan tepat sasaran. Kami juga akan menggandeng ustaz dan ustazah yang kompeten untuk memastikan bahwa proses pembimbingan bisa berjalan dengan baik," ujar H. Syamsul.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam upaya mempercepat pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Dengan adanya TPQ dan evaluasi yang terstruktur, diharapkan program ini bisa lebih efektif dalam menjangkau masyarakat dan memberikan kemudahan akses dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Wilayah
Rapat Pembinaan BBAQ, Kanwil Kemenag Sulbar Bentuk TPQ Sebagai Tindak Lanjut Asesmen
- Senin, 28 Juli 2025 | 12:02 WIB
