Tinambung (Humas)–Peserta didik MTsN 1 Polman khususnya Kelas VII A mengadakan kunjungan study ke Pabrik Macoa ,CV Putra Mataram sedalu yang berlokasi di Kecamatan Wonomulyo, Sabtu, 18 Nopember 2023.

Kunjungan tersebut sebagai tahapan kontekstualisasi penerapan P5 PPPRA Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Polman dengan tema kewirausahaan. Ditempat ini, guru dan peserta didik diterima langsung CEO CV Putra Mataram Sedalu Dheny Frisandy Nur. mereka menggali informasi tentang tahapan dan cara pembuatan makanan dan minuman coklat macoa.

Acara diawali dengan dengan sambutan Koordinator Projek P5 PPRA di MTsN 1 Polman Mahmuddin Hakim didampingi Wali Kelas VII A Wilda Nengsi AM dan salah seorang guru pendamping Hj.Nurgaidah kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari pihak CV kemudian kunjungan ke ruang produksi.

Mahmuddin Hakim dalam sambutannya mengatakan, Kunjungan ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengunjungi sebuah perusahaan yang menjadi contoh kegiatan atau gambaran pekerjaan yang akan dilakukan oleh peserta didik nantinya.

“Ini juga bagian pembelajaran di luar lingkungan madrasah untuk menambah wawasan peserta didik dan untuk melihat secara langsung cara dan tahapan pembuatan coklat kakao ini” Ungkap Mahmuddin Hakim.

Sementara itu, CEO Putra Mataram Sedalu Dheny Frisandy Nur menjelaskan secara detai awal mula proses berdirinya CV tersebut serta cara dan tahapan mengelola buah kakao menjadi makanan maupun minuman coklat.

Menurutnya, awal berdirinya pabrik tesebut hanya mampu menghasilkan pendapatan sekitar satu jutaan perbulan tapi berkat kerja keras dan kesabaran, saat ini sudah mampu menghasilkan ratusan juta perbulan

” Dulu kami hanya berempat, tapi Alhamdulillah hari ini sudah ada 18 karyawan dan total aset kita sekitar 5 Milyar ” Ungkap Dheny.

Lebih lanjut dosen di beberapa perguruan tinggi itu mengatakan, seseorang yang ingin mencapai kesuksesan harus bekerja keras dan memiliki tekad yang kuat dan tidak boleh bermalas malasan. .

” Kunci sehingga usaha kami dapat bertahan dan bersaing adalah kami juga senantiasa berinovasi” Ungkap Dheny memotivasi ketika menjawab salah satu pertanyaan dari peserta didik.

Setelah penjelasan, selanjutnya mereka meninjau beberapa ruang produksi dan alat alat yang digunakan untuk membuat coklat macoa tersebut sambil menerima penjelasan dari CEO. Satu ruangan tidak boleh dimasuki dan hanya bisa disaksikan dari balik kaca jendela yaitu ruang tempering atau ruang produksi dua. untuk masuk kedalamnya, pengunjung harus steril dan memakai baju khusus.

Sekedar info, bahwa selain peserta didik kelas VII A, kelas kelas yang lain juga melakukan kunjungan yang sama di beberapa tempat produksi di beberapa wilayah di Kabupaten Polewali Mandar.

Penulis : Mahmuddin Hakim