Mamuju (Humas Kanwil) - Pasca diselenggarakannya program Pendidikan Khusus Profesi Mediator (PKPM) oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama RI, KUB Provinsi Sulawesi Barat kemudian menyelenggarakan kegiatan lanjutan yakni Sarasehan Resolusi Konflik Penguatan Moderasi Beragama pada Senin, 27 November 2023.
Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membangun silaturahmi para aktor kerukunan di provinsi Sulawesi Barat baik yang bergabung dalam Pokja Penyuluh agama lintas agama, Pokja Pengawas Lintas sekolah, Pokja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG) pendidikan lintas agama, Alumni Pendidikan Khusus Profesi Mediator (PKPM) Tahun 2023 dan pengiat kerukunan agar tercipta solidaritas dan rasa kesetiaan dalam berorganisasi.
Tujuan besarnya agar program kerja Kementerian Agama dalam menggaungkan moderasi beragama dapat terealisasi ditengah masyarakat. Karena saat ini Moderasi beragama semakin mendapatkan momentumnya. Oleh karena itu, Kementerian Agama mengembangkan Peta Jalan Moderasi Beragama yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tata kelola kehidupan beragama.
Dalam laporannya ia juga menyampaikan bahwa arah dan kebijakan Moderasi Beragama di Indonesia merupakan salah satu prioritas program pemerintah yang terdapat dalam Prioritas Nasional Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, Program Prioritas Memperkuat Moderasi Beragama.
Oleh karena itu Presiden menyatakan moderasi beragama merupakan pilihan tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia.
Pengurus Kelompok kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama Prov.Sulbar; Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Lintas Agama pada Sekolah Prov. Sulbar; Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan Lintas Agama Prov Sulbar Periode 2023-2026; Alumni Pendidikan Khusus Profesi Mediator (PKPM) Kementerian Agama Tahun 2023 dan Penggiat Kerukunan.
Hadir membuka kegiatan Kepala Bagian Tata Usaha, Suharli yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat.
Narasumber kegiatan ini diantaranya Dir. Intelkam Polda Sulbar yang diwakili Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Sosial Budaya (Sosbud) Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Sulbar, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik diwakili Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan. Bertindak selaku Moderator Muhammad Abidin, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subbagian Ortala dan KUB.