Penyuluh Agama Buddha Mamuju Dievaluasi dan Dilatih Menyusun Laporan Berkualitas

Penyuluh Agama Buddha Mamuju Dievaluasi dan Dilatih Menyusun Laporan Berkualitas

Mamuju, (Kemenag) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Buddha menggelar kegiatan Evaluasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Penyuluh Agama Buddha Non PNS di Ruang Serbaguna Vihara Bukit Naga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kinerja para penyuluh serta meningkatkan kualitas laporan mereka sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. (7/9/2024)

Dalam materinya sebagai narasumber, Pembimas Buddha pada Kanwil Kemenag Sulbar, TS. Haryanto, menekankan pentingnya peran penyuluh dalam memahami dinamika sosial masyarakat. “Penyuluh harus jeli mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat khususnya pada wilayah binaan masing-masing dan jadikan hal tersebut sebagai bahan dalam penyuluhan,” ujarnya. Selain itu, para penyuluh juga diimbau untuk terus memperbarui pengetahuan tentang program-program pemerintah yang relevan untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Pembimas Buddha juga mengingatkan pentingnya integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh. “Laporan yang disusun harus sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Melalui laporan ini, kinerja penyuluh dapat diukur dan dievaluasi,” tegasnya.

Menjelang pelaksanaan Pilkada, para penyuluh juga diminta untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat. “Penyuluh harus bisa menjadi pemersatu umat dan menghindari potensi konflik yang dapat timbul,” kata Pembimas Buddha. Ia juga menekankan pentingnya netralitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis.

“Nilai-nilai Dharma adalah sebuah keluhuran dan kemurnian hati,” ujar Pembimas Buddha. “Mari kita tempatkan Dharma di tempat tertinggi, jauh dari kepentingan dan kekuasaan.”

Kegiatan evaluasi dan bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja para penyuluh agama Buddha di Mamuju dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.


Wilayah LAINNYA