Peningkatan Kualitas SDM Menjadi Pokok Pembahasan H. Misbahuddin

Mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Sulbar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin membuka kegiatan Madrasah Reform (Selasa, 29 November 2022).

Mamuju (Humas Kanwil) - Mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Sulbar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin membuka kegiatan Madrasah Reform yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Sulbar. (Selasa, 29 November 2022)

Setelah penantian kurang lebih 2 tahun kegiatan Madrasah Reform telah terlaksana hari ini, yang sebelumnya sudah membentuk kelompok kerja dan membuat proposal.

Diawal sambutannya, Misbahuddin menyampaikan Kementerian Agama melalui kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengelola madrasah.

"Tentu salah satu tujuannya agar supaya Pokja ini bisa mandiri dalam melaksanakan kegiatannya," ungkapnya.

Ia juga menegaskan dalam mengelola anggaran bantuan pokja, harus mengikuti aturan juknis yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.

Kemudian, ia juga menjelaskan dengan adanya kegiatan ini timbul kreativitas pada pokja-pokja, bagaimana cara meningkatkan kualitas SDM secara mandiri.

Lebih lanjut, sekarang dengan ajang pokja ini bisa meningkatkan kapasitas dengan mandiri secara berkelompok sehingga terjadi sharing antara anggara anggota pokja.

Selain itu, ia menerangkan bahwa guru-guru madrasah ke depannya akan menghadapi kurikulum merdeka yang secara bertahap akan diterapkan. Setelah melewati berbagai macam kurikulum yang dibuat pemerintah, semua akan melahirkan banyak orang yang baik dan cerdas.

Selanjutnya, sekarang ini telah masuk era teknologi yang menuntut para guru untuk familiar dengan teknologi.

Ia bercerita sedikit pengalaman saat berkunjung ke kampung digital di Solo selama kurang lebih 2 minggu mengikuti kegiatan bahwa ada Perpustakaan Digitial (Digital Library) yang bisa untuk ditiru dalam meningkatkan kekurangan perpustakaan di madrasah.

"Inilah yang namanya tugas, kita harus menjalankannya apapun itu. Jika diibaratkan pemain film, ketika kita diberi peran sebagai orang jahat maka kita harus profesional berperan sebagai orang jahat, begitupun sebaliknya ketika kita diberi peran sebagai orang baik, maka kita harus profesional berpesan sebagai orang baik, demikian juga ketika kita sebagai pokjawas harus profesional menjalankan tugas sebagai pokjawas," pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan PKB Kepala Kantor Kemenag Kab. Mamuju H. Mahmuddin dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hj. Sumiati.
((Fqh/Erw/Naf)


Wilayah LAINNYA