Mekah - Proses Penimbangan Koper Bagasi Jemaah Haji (JH) UPG 07 oleh pihak Garuda di Hotel Rabieh Al Hijaz 02 Mekkah (24/06/2024). Sudah menjadi kelaziman bagi setiap kelompok terbang (Kloter) jemaah haji sebelum diterbangkan kembali ke daerah asal terlebih dahulu dilakukan penimbangan Koper Bagasi atau Kopor Besar.
450 koper bagasi dari total 450 jemaah yang tergabung dalam Kloter UPG 07 Embarkasi Makassar, yang menginap di Hotel Rabieh Al Hijaz 02 dengan nomor hotel 118 di wilayah Syisyah Maktab 39 telah melalui proses Penimbangan dan diangkut langsung ke Medinah untuk proses pemeriksaan selanjutnya.
Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar, Muh. Naim mengatakan penimbangan yang dilakukan pihak Garuda ini terbilang ketat, pasalnya sejumlah koper bagasi JH yang melebihi dari berat maksimal 30 kg, dikembalikan dan diperintahkan untuk dikurangi.
Selain itu, Naim menambahkan, Penimbangan koper besar JH yang melibatkan 14 Kru dari Garuda dan Satu Pengawas Otoritas Arab Saudi masih menemukan beberapa Koper Bagasi JH yang diikat dengan tali.
"Ada beberapa JH yang terpaksa saya panggil melalui pengeras suara, untuk mengurangi isi koper mereka dari batas bobot maksimal 30 kg yang ditentukan oleh pihak maskapai Garuda Indonesia. Malah ada koper JH yang cuma lebih 4 ons saja disuruh dikurangi, selain itu ada juga beberapa JH yang masih menggunakan tali sebagian penguat dan pengaman koper terpaksa diperintahkan dibuka" ujar Naim.
Proses penimbangan yang menyita waktu sampai 4 jam ini, selain 450 total Koper Bagasi JH, pihak Garuda juga mengangkut 13 kursi roda. Dari total 19 JH pengguna kursi roda terdapat 6 JH pengguna kursi roda masih bergantung pada kursi roda mereka. "Kursi roda tidak diangkut semua karena masih ada 6 jemaah belum bisa berpisah alias masih sangat bergantung pada kursi roda mereka sejak berangkat berstatus calon jemaah haji dari daerah sampai meraih haji saat ini." Kata Naim menambahkan.
Dari pihak Garuda menyerahkan salinan Tanda Bukti Bagasi/Koper Jemaah Haji Indonesia UPG 7 kepada Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar dengan total 450 Koper ditambah 13 kursi roda total beratnya 12.038 Kg
Koper besar dan kursi roda ini, langsung diangkut ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Medinah untuk proses Sweeping.
Jemaah asal Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar di jadwalkan menggunakan pesawat Nomor Fight GA. 1207 dan Take Off Tanggal 28 Juni 2024 pukul 00.25 WAS.
Kontributor - Muh Naim (Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar)