Tinambung ( Humas ) -– “Jangan tertawakan temanmu yang berbuat salah apalagi mengejeknya, belum tentu yang menertawakan lebih baik dari teman yang berbuat salah.Untuk petugas upacara bendera hari ini cukup bagus”. Kalimat tersebut menjadi kalimat pembuka kepala MTs Negeri 1 Polewali Mandar saat menyampaikan amanat sebagai pembina upacara, Senin (20/02/2023) di halaman madrasah.
Pabelloi menyampaikan teman yang berbuat salah ketika melakukan suatu tugas dari madrasah, baik petugas upacara bendera maupun petugas lainnya hendaknya dijadikan pelajaran untuk diri sendiri agar bisa lebih baik.
Selanjutnya beliau menekankan kepada seluruh tenaga pendidik untuk bisa mengembangkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efektif. Karena menurutnya media pembelajaran dapat meningkatkan ketertarikan dan konsentrasi kepada peserta didik, sehingga peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
”Medianya itu bisa HP, proyektor dan hal pendukung lainnya ," ungkap lelaki kelahiran Mapilli 3 Oktober 1969 itu.
Media pembelajaran adalah suatu alat atau bahan yang digunakan guru untuk memudahkan proses pembelajaran Agar tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai.
Di akhir amanatnya beliau juga berpesan kepada seluruh peserta didik untuk senantiasa memperhatikan adab yang baik seperti menaati tata tertib madrasah.
”Adab yang baik akan menjadikan ilmu yang kita peroleh menjadi berkah dan bermanfaat.” tutup Pabelloi.
Sekedar informasi bahwa yang bertindak selaku petugas upacara pada hari ini adalah peserta didik kelas VII E dibawah binaan Ibu Rahmatiah, S.Pd selaku wali kelasnya. Adapun nama peserta didik tersebut adalah :
• Pemimpin upacara : Fahril
• Protokol : Sri Mulyani Anwar
• Pembaca UUD 1945 : Nabila Azzahra
• Pembaca janji Siswa : Syafa Azzahra
• Pembaca Doa : Muhammad Subhan
• Ajudan Pembina : Muhammad Alif .Y
• Pemimpin Paling Kanan : Muh.Alif
Sementara yang betugas sebagai pengibar bendera adalah Suci Auliya ,Ulfa Rauf dan Renisa Syafira
Penulis/kontrobutor : Mahmuddin Hakim