Pembinaan Penyuluhan pada Warga Binaan Rutan Kelas 2B Mamuju: Membangun Pengendalian Diri Melalui Nilai-Nilai Agama Hindu

Pembinaan Penyuluhan pada Warga Binaan Rutan Kelas 2B Mamuju

Pembinaan rohani merupakan salah satu aspek penting dalam rehabilitasi warga binaan. Di Rutan Kelas 2B Mamuju, penyuluhan bagi warga binaan yang beragama Hindu diawali dengan sembahyang Puja Tri Sandya, sebuah ritual doa yang dilaksanakan tiga kali sehari untuk mengingat Tuhan dan menjaga keseimbangan batin. Melalui Puja Tri Sandya, para warga binaan diajak untuk merenungkan keberadaan diri mereka dalam hubungan dengan Tuhan dan alam semesta, membangkitkan kesadaran spiritual yang mendalam sebagai fondasi untuk proses pembinaan.

Setelah melaksanakan sembahyang, pembinaan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pengendalian diri dalam ajaran agama Hindu. Pengendalian diri (dama) merupakan bagian penting dari ajaran etika dan moral dalam agama Hindu. Melalui pemahaman dan penerapan ajaran ini, warga binaan diajak untuk memahami bahwa tantangan hidup, termasuk masa tahanan, merupakan ujian bagi pengendalian pikiran, emosi, dan tindakan. Dengan menguasai pengendalian diri, seseorang mampu menghindari perbuatan-perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ini menjadi bagian integral dari proses transformasi diri yang diharapkan mampu membimbing warga binaan ke jalan yang lebih baik.

Sebagai bagian dari program pembinaan ini, warga binaan juga diberikan buku doa sehari-hari agama Hindu. Penyerahan buku ini merupakan langkah penting untuk memperkuat rutinitas spiritual mereka. Doa-doa yang terkandung dalam buku tersebut diharapkan dapat menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari warga binaan, membantu mereka untuk selalu mengingat Tuhan, menjaga ketenangan hati, dan memperkuat keteguhan batin.

Dengan adanya pembinaan rohani yang berkelanjutan ini, Rutan Kelas 2B Mamuju tidak hanya berperan sebagai tempat penahanan, tetapi juga sebagai tempat pemulihan mental dan spiritual bagi warga binaan. Melalui penerapan ajaran agama Hindu, diharapkan mereka mampu menjalani proses rehabilitasi dengan penuh kesadaran, kedamaian, dan pengendalian diri yang baik.

 

Gede Cameng Janardana,S.Pd.H
(Penyuluh Agama Hindu Kab. Mamuju)


Wilayah LAINNYA