Siap Dukung Sekolah Rakyat, Kakanwil Adnan Tawarkan Kerja Sama Kurikulum

Rapat Koordinasi Program Sekolah Rakyat

Mamuju, Humas Kanwil – Provinsi Sulawesi Barat menjadi salah satu dari 37 provinsi yang melaksanakan program Sekolah Rakyat (SR) pada tahun ajaran 2025/2026.

Dalam rangka menyukseskan pembukaan program tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat turut ambil bagian dalam rapat koordinasi yang digelar ruang rapat wakil Gubernur Sulbar.

Kakanwil Adnan hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program SR di wilayah Sulawesi Barat. Ia menawarkan kerja sama dalam pengembangan kurikulum berbasis pembelajaran yang menekankan pendidikan akhlak berlandaskan iman.

"Peserta didik di Sekolah Rakyat tidak hanya perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan," ujar Adnan

Adnan menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat sangat relevan dengan misi Kementerian Agama, dan kerja sama antara Kemensos dan Kemenag di tingkat pusat telah menggarisbawahi pentingnya peran madrasah dalam mendukung program ini.

Dengan lebih dari 42 ribu madrasah dan sekolah keagamaan yang tersebar di seluruh Indonesia, Kemenag menjadi mitra strategis dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu.

“Madrasah telah mengakar kuat di tengah masyarakat. Sekolah Rakyat yang paling riil sebenarnya adalah madrasah. Oleh karena itu, kami siap berkolaborasi demi kesuksesan program ini,” tegasnya.

Kakanwil Adnan juga menyoroti pentingnya proses seleksi peserta didik SR agar tepat sasaran. Ia mengimbau agar perekrutan dilakukan secara akurat, berdasarkan nama dan alamat yang jelas, serta mengacu pada data demografi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Program Sekolah Rakyat harus menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ini adalah inti dari program—memberikan akses pendidikan yang merata dan adil. Maka dari itu, seleksinya tidak boleh sembarangan," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program Sekolah Rakyat sudah mulai terasa. Oleh karena itu, seluruh pihak terkait diminta untuk menjaga integritas dan tujuan utama dari program ini.

“Kami berharap pelaksanaan program ini di Sulbar dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera,” tutupnya.


Wilayah LAINNYA