Pacu Progres Asesmen GBBAQ Tingkat Provinsi, Kanwil Kemenag Sulbar Matangkan Teknis Pelaksanaan

Rapat teknis pelaksanaan asesmen GBBAQ

Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Program Gerakan Bebas Buta Baca Al-Qur’an (GBBAQ), bersama Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Papkis), H. Syamsul, selaku Wakil Ketua Program GBBAQ, menggelar rapat teknis pelaksanaan asesmen GBBAQ di ruang kerja Kabid Penmad, Rabu (25/6/2025).

Rapat ini digelar sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan teknis pelaksanaan asesmen Program GBBAQ di seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Barat. Program ini merupakan bentuk komitmen Kanwil Kemenag Sulbar dalam memberantas buta baca Al-Qur’an, khususnya di lingkungan internal Kanwil dan jajaran di daerah.

Dalam rapat tersebut, sejumlah poin krusial dibahas secara mendalam, antara lain; Teknik dan Kriteria Penilaian Kemampuan Membaca Al-Qur’an, Waktu Pelaksanaan Pembinaan dan Penentuan Tempat Pelaksanaan Asesmen

Adapun hasil rapat yang telah disepakati yaitu; Pelaksanaan asesmen tingkat Kanwil akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa, 30 Juni – 1 Juli 2025.

Minggu kedua Juli 2025, hasil asesmen akan dianalisis dan dijadikan dasar dalam penyusunan tingkatan kelas pembelajaran.

Minggu ketiga Juli 2025, pembelajaran Al-Qur’an mulai dilaksanakan sesuai tingkatan hasil asesmen.

Selain itu, sebagai bentuk penguatan kelembagaan, akan dibentuk Lembaga Pembelajaran Al-Qur’an resmi yang terdaftar dan memiliki nomor statistik lembaga. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan Al-Qur’an dan memiliki kewenangan untuk mengeluarkan sertifikat resmi bebas buta baca aksara Al-Qur’an.

“Pembentukan lembaga ini menjadi penting agar proses pembinaan lebih terarah, sistematis, dan berdampak jangka panjang,” ujar H. Misbahuddin.

Dengan terlaksananya rapat teknis ini, Kanwil Kemenag Sulbar menegaskan komitmennya untuk menyukseskan pelaksanaan asesmen GBBAQ dan menjadikan program ini sebagai tonggak penting dalam meningkatkan literasi keagamaan masyarakat.

“Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi Qur’ani di Sulawesi Barat,” pungkas H. Misbahuddin.


Wilayah LAINNYA