Menyapa Kerukunan di Bumi Pasangkayu Bersama Kakanwil Kemenag provinsi Sulawesi Barat

Menyapa Kerukunan di Bumi Pasangkayu Bersama Kakanwil Kemenag provinsi Sulawesi Barat

Pasangkayu (Kemenag) - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat membersamai para tokoh lintas agama pada kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama Angkatan ke 2 yang diselenggarakan di Aula PLHUT Kemenag Pasangkayu.(10/8/2024)

Kegiatan yang dihadiri Narasumber dari pihak Kepolisian dan juga pihak Pemerintah Daerah Pasangkayu bapak Asisten I berlangsung dialogis dan dinamis dipandu oleh moderator dengan berbagai ulasan pertanyaan, pernyataan dan persepsi para peserta.

H. Adnan Nota sebagai Narasumber mengulas beberapa pesan kerukunan melalui penguatan Moderasi Beragama. Ia menekankan pentingnya pemahaman Moderasi Beragama yang menjadi konsep besar harus diimplementasikan secara nyata disemua level.

H.Adnan Nota mengutip salah satu ayat yakni S. al-Hujarat Ayat 13 ;
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ 
خَبِيْرٌ 

Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.

"Bahwa ayat mengawali dengan panggilan Wahai Manusia bukan Wahai Orang-orang yang beriman, artinya ayat ini diperuntukan seluruh manusia tidak menentukan agamanya dan keyakinannya," jelas Adnan pada ulasan materinya.

Lebih lanjut Adnan menyampaikan ada 3 kecintaan persaudaraan yang perlu harus ditanam dalam kehidupan berkeyakinan, berkebangsaan dan berkemanusiaan yakni;

Ukhuwah Islamiyyah, persaudaraan antara sesama muslim di seluruh dunia, tanpa melihat perbedaan apapun, baik itu warna kulit, bahasa, suku, bangsa, dan, kewarganegaraan.

Ukhuwah Wathaniyah, komitmen persaudaraan antar seluruh masyarakat yang terdiri dari bermacam-macam agama, suku, bahasa dan budaya.

Ukhuwah bashariyah, persaudaraan sesama umat manusia. Seperti dalam kehidupan rumah tangga, ada tradisi gotong royong membangun rumah ibadah, dan juga upacara-upacara keagamaan.(Abdn)


Wilayah LAINNYA