Pembinaan penyuluhan binrohtal bagi satuan kepolisian Polda Sulbar yang beragama Hindu, yang dilaksanakan di Pura Penataran Mandala Giri setiap hari Kamis, menjadi program yang sangat penting dalam memperkuat mental dan spiritual personel kepolisian.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk menyeimbangkan kehidupan duniawi dan spiritual, yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang penuh dengan tekanan, tantangan, dan tanggung jawab.
Sebagai abdi negara yang sering kali dihadapkan pada situasi yang menuntut ketegasan, keberanian, dan ketelitian, personel kepolisian perlu menjaga keseimbangan batin agar tetap mampu berpikir jernih dan bertindak secara adil. Pembinaan binrohtal yang berfokus pada ajaran agama Hindu ini menawarkan kesempatan bagi mereka untuk merefleksikan nilai-nilai dharma, yang meliputi kebenaran, moralitas, dan kewajiban suci.
Pura Penataran Mandala Giri Polda Sulbar menjadi lokasi yang sangat tepat untuk pelaksanaan kegiatan ini, karena selain sebagai tempat ibadah, pura juga berfungsi sebagai pusat spiritual yang memberikan suasana damai, penuh kesucian, dan kedamaian batin.
Dalam suasana ini, personel kepolisian dapat dengan lebih khusyuk menjalankan kegiatan binrohtal, mulai dari persembahyangan, diskusi ajaran agama, hingga pencerahan spiritual yang disampaikan oleh penyuluh Agama Hindu Kab. Mamuju.
Melalui pembinaan rohani ini, anggota kepolisian diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kualitas spiritual mereka, tetapi juga menjadi lebih bijaksana dalam menjalankan tugas sehari-hari. Prinsip-prinsip agama Hindu, seperti karma, dharma, dan punia, menjadi fondasi penting dalam memperkuat moralitas mereka sehingga dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum, mereka tetap berpegang pada integritas, keadilan, dan kebenaran.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya moderasi beragama, di mana anggota kepolisian diajak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menjaga kerukunan, baik di internal kesatuan maupun dengan masyarakat umum. Dalam konteks yang lebih luas, pembinaan ini membantu mereka memahami peran agama sebagai pedoman hidup yang tidak hanya mengarahkan pribadi mereka, tetapi juga menguatkan relasi sosial, sehingga personel kepolisian dapat menjadi contoh teladan dalam menjaga kerukunan umat beragama di tengah-tengah masyarakat.
Program binrohtal yang berkesinambungan dan terstruktur, sangat efektif dalam membentuk mentalitas yang kuat dan tangguh pada diri personel kepolisian. Dengan semakin mendalami ajaran agama, mereka tidak hanya mendapatkan kekuatan spiritual, tetapi juga memiliki dasar moral yang kuat dalam menjalankan tugas-tugas berat sebagai penjaga ketertiban dan keamanan.
Setiap Kamis, momen binrohtal ini menjadi kesempatan berharga untuk menyelaraskan pikiran, hati, dan perbuatan dengan nilai-nilai kebenaran yang diajarkan agama Hindu, menciptakan personel kepolisian yang profesional sekaligus penuh dengan nilai-nilai kebajikan.
Gede Cameng Janardana,S.Pd.H
Penyuluh Agama Hindu Kab. Mamuju
Wilayah
Membangun Keseimbangan Spiritual dan Profesionalisme Satuan Kepolisian Polda Sulbar yang Beragama Hindu
Membangun Keseimbangan Spiritual dan Profesionalisme Satuan Kepolisian Polda Sulbar yang Beragama Hindu
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:33 WIB