Mamuju, Humas Kanwil – Dalam suasana yang khidmat, Kakanwil Adnan Nota bersama dengan Ketua DWP Maulidia Adnan Menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah, yang jatuh pada tahun 2024 Masehi.
Acara ini mengangkat tema "Rasulullah Muhammad Inspirasi Tanpa Batas bagi Generasi Muda" dengan harapan agar nilai-nilai kehidupan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya siswa-siswi di lingkungan MAN 1 Mamuju, selasa 29 Oktober 2024
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, Adnan Nota, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi hendaknya tidak hanya sekadar perayaan kelahiran Nabi yang sangat mulia, tetapi juga momen untuk menggali hikmah dari perjalanan hidup Rasulullah.
"Maulid bukan sekadar peringatan, tetapi menjadi pengingat bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sumber inspirasi yang luar biasa bagi kita, terutama untuk generasi muda," ujar Adnan.
Adnan menekankan beberapa sikap dan sifat mulia Rasulullah SAW yang dapat dijadikan teladan bagi para pelajar. "Sejak kecil, Rasulullah tidak pernah menyusahkan orang-orang di sekitarnya.
Bahkan, ketika beliau diasuh oleh Halimah, keberadaan beliau selalu membawa keberkahan bagi keluarga asuhnya. Ini adalah nilai yang penting untuk ditanamkan kepada generasi muda kita saat ini," tambahnya.
Adnan menekankan pentingnya siswa-siswi madrasah, khususnya di jenjang MI, MTs, dan MA, untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah sejak dini. "Saya ingin menekankan kepada anak-anak di MI, MTs, dan MA, janganlah kalian banyak menyusahkan orang tua. Jadilah anak yang membawa kebaikan dan kemudahan bagi keluarga dan lingkungan," ujarnya.
Ia mendorong agar setiap siswa memiliki kebiasaan bertanya kepada orang tua sepulang sekolah, "Apa yang bisa saya bantu di rumah?" sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab mereka.
Dalam sambutannya, Adnan juga mengingatkan tentang tantangan pendidikan yang semakin kompleks di masa depan. Menurutnya, perkembangan zaman akan menghadirkan kompetisi yang semakin ketat.
"Kita akan menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat di masa mendatang, apalagi dengan regulasi pendidikan yang semakin baik di Indonesia. Maka dari itu, siswa-siswi kita harus belajar dengan sungguh-sungguh dan mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujar Adnan.
Adnan menyatakan optimisme bahwa melalui pendidikan berbasis madrasah, generasi muda Sulawesi Barat dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan penuh semangat dalam meraih cita-cita.
"Saya percaya, dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari orang tua serta pendidik, generasi madrasah kita bisa menjadi pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama," katanya menutup sambutan.
Peringatan Maulid Nabi ini diakhiri dengan pembacaan shalawat dan tausiyah dari tokoh agama setempat yang mengingatkan pentingnya meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai panutan hidup.