Mamuju (Humas Kanwil) Ramadhan tahun ini berbeda dengan Ramadhan yang akan datang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memaksimalkan ibadah di bulan penuh berkah ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Sarana dan Prasarana, Mahayuddin, pada Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di masjid Bustanul Jannah Korongana.
Ia mengatakan manusia terbuat dari tanah dan tanah tersebut ditumbuhi tanaman liar yang menjadi hutan dan hutan itu dihuni binatang buas.
"Maka, kita harus puasakan hati, roh, dan jiwa. Ketika tidak dilakukan, maka akan bertengger binatang buas seperti iri, dengki, dan sebagainya," ujarnya.
Ia melanjutkan banyak orang berpuasa tapi tidak mendapatkan pahala. Hal ini bisa terjadi karena mereka hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi tidak menahan hawa nafsu dan amarah.
Dengan memaksimalkan puasa di bulan Ramadhan, kita dapat menjinakkan "binatang buas" dalam diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelum menutup kultumnya, ia berharap jadikan Ramadhan tahun ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ingatlah puasa yang sempurna tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mampu mengendalikan hawa nafsu dan sifat-sifat tercela.
Wilayah
Maksimalkan Puasa di Bulan Ramadhan Tahun Ini: Puasakan Hati, Roh, dan Jiwa
- Selasa, 19 Maret 2024 | 12:23 WIB