Kemenag Kembangkan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Model

Direktur PD Pontren Basnang Said

Bogor (Kemenag) --- Kementerian Agama memiliki mimpi yang besar terhadap Lembaga Pendidikan Al-Qur’an. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Model.

Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Basnang Said pada Workshop Pengembangan LPQ Model di Bogor, 15-17 Oktober 2024. Hadir, para Ketua Tim Pendidikan Al-Qur’an dari 10 Provinsi dan 3 orang dari mitra LPQ.

Direktur PD-Pontren, Basnang Said, mengingatkan bahwa bangunan Ilmu pengetahuan tidak bisa lepas dari Pembelajaran Al-Qur’an. Untuk itu, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Model harus mengidentifikasi kejelasan kriteria Lembaga Pendidikan Al-Quran Model.

“Lembaga Pendidikan Al-Quran Model seharusnya perlu memperjelas kriteria sarana-prasarana, tenaga pendidik, serta kualitas lulusan dalam pembentukan LPQ Model,” paparnya di Bogor, Rabu (16/10/2024).

Basnang juga mengapresiasi langkah-langkah Subdit Pendidikan Al-Qur’an dalam melakukan bridging collaboration (tawaran kerjasama) dengan CSR Perusahaan Swasta dan perusahaan BUMN lainnya untuk kepentingan Penguatan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Model.

“Kerja sama dengan CSR perusahaan swasta dalam menjembatani penguatan LPQ Model perlu diapresiasi, hal ini akan menjadi legacy Kepala Subdit Pendidikan Al-Qur’an era sekarang,” tegas Basnang Said di Hotel Royal Bogor pada sambutannya

Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Aziz Syafiuddin menyatakan bahwa dukungan stakeholder dalam memperkuat kerja sama pembentukan LPQ Model sangat diperlukan agar cepat terwujud.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Mujibun (Ketua IPPAQI), Assoc. Prof. Dr. H. Muhammad Hariyadi, M.A (Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Pascasarana Univ. PTIQ), Muhammad Hafaz (EMIS) dan Muhsonef (Ketua Badko DIY).

 

Editor: Selamet Mujahidin Sya’bani
Fotografer: Istimewa


Wilayah LAINNYA