Salah satu desa di Kecamatan Tommo Kab. Mamuju, menjadi target pencanangan desa sadar kerukunan yang kelima di Provinsi Sulawesi Barat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sulbar, Busrang Riandhy saat melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kab. Mamuju (25/07/24).
Menurut Busrang, Tommo yang dihuni berbagai etnis, suku dan agama menjadi alasan dipilihnya diwilayah tersebut sebagai target pencanangan Desa Sadar Kerukunan di tahun 2024.
"Kami menargetkan Tommo sebab wilayah tersebut telah memenuhi syarat sebagai desa sadar kerukunan karena dihuni oleh bebapa agama"
Disisi lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mamuju, Mustafa Tangngali, menyambut baik rencana Tim Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sulbar yang menargetkan salah satu desa di Tommo untuk dicanangkan sebagai Desa Sadar Kerukunan.
Dengan dibentuknya desa sadar kerukunan di daerah Tommo, Mustafa berharap agar hal itu dapat membawa nilai serta manfaat terhadap masyarakat yang berada pada desa tersebut.
Ia juga berharap, agar pembinaan dilakukan secara berkesinambungan terhadap masyarakat desa yang ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan.
"Saya berharap (pembentukan desa sadar kerukunan) berdampak pada kampung itu, bukan hanya dibentuk dan diabaikan setelahnya" ungkapnya.