MAN 2 Polman Peringati Hari Lahir Pancasila, Wujudkan Penguatan Karakter Kebangsaan dan Spirit Ideologi Bangsa

MAN 2 Polman Peringati Hari Lahir Pancasila

Humas MAN 2 Polewali Mandar,– Madrasah Aliyah Negeri 2 Polewali Mandar (MAN 2 Polman) menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman utama madrasah dan diikuti oleh seluruh dewan guru, staf, serta peserta didik dari seluruh tingkatan.

Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WITA, dengan inspektur upacara oleh Kepala MAN 2 Polman, Hj.Bungarosi A.,S.Ag. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar upacara seremonial tahunan, melainkan momentum refleksi bagi seluruh warga madrasah untuk memperkuat komitmen kebangsaan, menjunjung tinggi persatuan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

"Pancasila adalah ruh dan jati diri bangsa Indonesia. Ia harus dihidupi, bukan sekadar dihafal. Di tengah tantangan era digital dan globalisasi, siswa madrasah harus menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, baik dalam sikap toleransi, gotong royong, hingga semangat keadilan sosial,” tegas beliau.

Upacara dimeriahkan pula dengan penampilan siswa berupa puisi bertema "Indonesia Rumah Kita", penampilan musikalisasi Pancasila oleh tim ekstrakurikuler seni, serta pembacaan naskah pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.

Dalam pidatonya, Kepala BPIP menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus dijadikan pengingat pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai ideologis bangsa. Ia menekankan:
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menggarisbawahi pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui berbagai sektor kehidupan, terutama pendidikan. Dalam kutipan pidatonya, ia menambahkan:

“Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.”

Kegiatan peringatan ini juga dirangkaikan dengan lomba poster digital dan orasi kebangsaan antar kelas, dengan tema “Pancasila dalam Aksi Nyata Generasi Muda.” Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, literasi digital, serta kesadaran kebangsaan di kalangan siswa.

Waka Kesiswaan MAN 2 Polman, Ahmad Jafar, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan karakter siswa, yang berbasis nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
“Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai seperti persatuan, musyawarah, dan keadilan tidak hanya menjadi teori dalam buku, tetapi benar-benar dijalankan oleh siswa dalam kehidupan di madrasah,” jelasnya.

Sementara itu, guru PPKn MAN 2 Polman, Herman Ba’du S.Pd, menyatakan bahwa melalui peringatan ini, para siswa didorong untuk melihat Pancasila sebagai kekuatan yang menyatukan bangsa yang majemuk.

“Di madrasah ini, kita hidup dalam keberagaman. Pancasila adalah landasan utama dalam menjaga harmoni dan toleransi, sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” katanya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 ini mengangkat tema nasional dari BPIP RI: “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menjadi cerminan harapan besar bahwa generasi muda, termasuk siswa madrasah, akan menjadi motor penggerak menuju Indonesia yang adil, makmur, dan berkarakter luhur.

Dengan peringatan ini, MAN 2 Polman menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi religius dan nasionalis, serta siap berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas. Madrasah bukan hanya tempat belajar ilmu, tetapi juga tempat menempa karakter, nilai, dan jati diri bangsa.

Salam Pancasila! Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!


Daerah LAINNYA