Mamuju Tengah - Sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama, moderasi beragama terus digaungkan disegala lini termasuk dalam lingkungan pendidikan.
Sebab lingkungan pendidikan seperti di sekolah-sekolah dianggap sebagai sektor potensial dalam mensosialisasikan konsep moderasi beragama.
Hal inilah yang diungkapkan Kasubbag TU Kantor Kemenag Mateng, Bunawan I Daimun kala menjadi narasumber pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Lintas Agama yang di Hotel Sinar Mas Mateng (30/04/24).
Menurut Bunawan, sekolah merupakan lingkungan yang sangat strategis dan tepat untuk menggaungkan nilai moderasi beragama. Sebab tempat tersebut menjadi salah satu potensi munculnya bibit pemahaman radikal.
Ia menyampaikan jika ada empat indikator untuk menentukan dan menilai apakah dilingkungan sekolah tersebut telah menerapkan nilai moderasi beragama dan tidak terindikasi terpapar pemahaman radikal.
Keempat indikator yang diungkapkan Bunawan ialah Komitmen kebangsaan, Sikap toleransi, Anti kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi atau budaya (yang tidak bertentangan dengan agama).
Jika indikator itu terpenuhi, maka Bunawan memastikan jika lingkungan sekolah tersebut telah menerapkan konsep moderasi beragama.
"Jika keempat indikator itu tidak ada yang dilanggar maka bisa dipastikan kalau sekolah tersebut sudah menerapkan konsep moderasi beragama" terang Bunawan.
Wilayah
Kasubbag TU Kemenag Mateng Paparkan Empat Indikator Moderasi Beragama di Sekolah
- Selasa, 30 April 2024 | 23:09 WIB