Kakanwil Kemenag Sulbar Mengapresiasi Beberapa Kabupaten Yang Telah Melaksanakan Manasik Haji Sepanjang Tahun

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Sulbar)
Mamuju (Humas Kanwil) - Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M, Pemantapan Dokumen Jamaah Haji Tahun 1443H/2022M, dan Program Manasik Haji Sepanjang Tahun di ruang rapat Kabid. PHU. (Selasa, 12 Juli 2022) Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten se-Sulawesi Barat, Kabag. Tapem dan Kesra Prov. Sulbar, Kabag. Kesra Kabupaten se-Sulawesi Barat, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Kabupaten se-Sulawesi Barat, Pimpinan KBIH dan JFT dan JFU bidang PHU. Pada kesempatan ini, Kepala Bidang (Kabid.) PHU H. Ahmad Barambangy memimpin rapat evaluasi. Ia mengatakan untuk tiap-tiap Kabupaten bisa memberikan program Manasik Haji bagi setiap kelompok-kelompok bimbingan. "Ini penting supaya jamaah haji kita tidak menganggap enteng tentang ilmu manasik. Memang gampang manasik haji tapi pemahamannya itu susah sehingga nilai hajinya agak berat mencapai haji yang mabrur," ujar H. Ahmad Barambangy. Sebelum diskusi rapat evaluasi dimulai, Kabid. PHU meminta petunjuk dan arahan dari H. M. Muflih B. Fattah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat. H. M. Muflih mengungkapkan jamaah haji kloter 13 akan tiba di tanah air pada tanggal 9 agustus 2022 pada jam 3.30 wita di Makassar. Sedangkan kloter 18 akan tiba pada tanggal 12 agustus 2022 jam 19.20 wita. "Kita kembali menjemput jamaah-jamaah kita dan tentu kita berharap semua jamaah haji kita kembali dengan sehat dan selamat. Walaupun kemarin ada laporan pada saat di Mina, ada jamaah kita yang sakit dari mamuju, dan mudah-mudahan sudah keluar dari rumah sakit," ungkap Kakanwil. Kakanwil juga menuturkan sesuai dengan yang dikatakan oleh Kabid. PHU bahwa pemahaman terhadap manasik haji, dan ini perlu ditingkatkan. Ia juga mengapresiasi beberapa kabupaten yang telah melaksanakan manasik haji sepanjang tahun, seperti Mamuju Tengah dan Majene. Kakanwil menambahkan bisa melakukan kerja sama dengan Majelis Taklim dan KBIH agar supaya waiting list calon jamaah haji bisa memahami ilmu manasik haji. (Fqh)

Wilayah LAINNYA