Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Madinah, Kemenag Upayakan Pelayanan Terbaik

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melakukan rapat bersama jajarannya terkait penyelenggaraan Haji 2024

Mamuju (Kemenag) - Sebanyak 7.206 Jemaah Haji Indonesia yang tergabung dalam 18 Kloter telah tiba di Madinah, menandai dimulainya ibadah haji tahun 2024. Kedatangan kloter pertama disambut hangat oleh para petugas haji di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji di sepanjang sejarah penyelenggaraan haji Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam rapat (via zoom) yang dilakukan bersama jajarannya hingga ke tingkat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi pada Senin (13/5/2024).

Rapat tersebut membahas beberapa fokus utama, antara lain:

• Peningkatan serapan kuota haji: Kemenag terus berupaya untuk memastikan seluruh kuota haji Indonesia terisi penuh.

• Deteksi dini jemaah yang batal berangkat: Upaya ini dilakukan untuk menghindari kekosongan kursi penerbangan dan memastikan keberangkatan jemaah yang berhak.

• Ketepatan waktu penerbangan: Kemenag berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk memastikan ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan jemaah.

• Peningkatan layanan di Arab Saudi: Kemenag bekerja sama dengan berbagai pihak di Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji, termasuk layanan akomodasi, transportasi, dan kesehatan.

Kemenag berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para jemaah lanjut usia (lansia). Hal ini terlihat dari berbagai program yang diinisiasi, seperti Bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), Bimbingan manasik dirancang khusus untuk lansia dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan kemampuan mereka. Pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, Lansia akan diprioritaskan untuk menempati kursi bisnis di pesawat untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Seremoni yang singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan), Durasi seremoni dipersingkat untuk menghindari kelelahan bagi lansia. Layanan prioritas di asrama haji, Lansia akan mendapatkan layanan prioritas di asrama haji, seperti makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.

Selain itu, Kemenag juga mengajak seluruh jemaah haji untuk saling membantu dan memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya. Semangat kekeluargaan dan gotong royong diharapkan dapat membantu para lansia untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan nyaman.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kemenag berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia dan menjadikan penyelenggaraan haji tahun 2024 sebagai yang terbaik dalam sejarah.


Wilayah LAINNYA