Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di halaman Kantor Kemenag Sulbar. (Kamis, 17/04/2025)

Dalam amanatnya, Kakanwil memberikan apresiasi atas pelaksanaan upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat dan penampilan yang impresif.

“Saya semakin yakin bahwa untuk persoalan upacara, kita yang paling terbaik. Hari ini begitu apik, gagah, cantik, dan elegan. Rasanya seperti mengikuti miniatur 17 Agustus,” ujarnya membuka sambutan.

Kakanwil menjelaskan bahwa peringatan Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17 merupakan momen untuk kembali merefleksikan semangat perjuangan kemerdekaan yang dimulai pada 17 Agustus 1945.

“Tanggal 17 itu bukan tanggal biasa. Bagi bangsa Indonesia, itu adalah tanggal sakral yang menentukan eksistensi kita sebagai bangsa. Tanpa momentum 17 Agustus, tidak akan ada NKRI seperti hari ini. Dan untuk sampai ke titik ini, perjalanannya tidak mudah,” ungkapnya dengan penuh makna.

Dalam arahannya, H. Adnan Nota menekankan pentingnya menumbuhkan kembali semangat patriotisme, terutama dalam konteks pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Patriotisme itu adalah keinginan kuat untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Saat ini, ZI menjadi program andalan kita, dan reformasi birokrasi adalah tujuannya. Kalau tidak ada patriotisme dalam diri kita, maka kita akan stagnan—begini-begini terus,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai titik pengingat akan tanggung jawab dan integritas dalam melayani masyarakat.

Upacara berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh seluruh jajaran ASN Kanwil Kemenag Sulbar, dengan semangat dan disiplin tinggi. Momentum ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran aparatur negara terhadap nilai-nilai kebangsaan dan penguatan integritas kerja.