Mamuju, Humas Kanwil – Pada apel pagi yang digelar di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Mamuju, Pembimas Kristen, Ayub, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Ayub menekankan pentingnya evaluasi terhadap realisasi anggaran yang telah berjalan di tahun 2024 ini.
Mengingat waktu yang tersisa hanya sekitar dua bulan sebelum pergantian tahun, Ayub mengajak seluruh jajaran untuk mempercepat kinerja agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.
"Seiring dengan berjalannya waktu, kita harus terus berpacu agar target-target yang telah kita tetapkan bisa terwujud dengan baik. Mari kita pastikan pelaksanaan anggaran berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran," ujar Ayub.
Ia juga mengungkapkan bahwa Bimas Kristen mengalami kendala atau anomali dalam pelaksanaan kegiatan pada pertengahan September lalu, yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini mengindikasikan perlunya perhatian ekstra terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Oleh sebab itu, Ayub meminta agar seluruh satuan kerja (satker) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
"Kita harus teliti memeriksa setiap kegiatan, apakah sudah berjalan sesuai rencana atau mengalami kendala. Anomali dalam pelaksanaan kegiatan ini bisa berdampak langsung pada kualitas pengelolaan anggaran. Maka dari itu, pemeriksaan secara cermat dan detail sangat diperlukan," jelasnya.
Menurut Ayub, hasil evaluasi ini penting sebagai perbandingan dengan satker lain, guna memastikan kualitas pelaksanaan anggaran tetap terjaga dengan baik. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas, sehingga seluruh anggaran yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
“Kita harus memastikan bahwa setiap kegiatan dikerjakan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Kualitas pelaksanaan anggaran kita harus terus meningkat. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kualitas dan akuntabilitas,” imbuhnya.
Selain membahas masalah anggaran, Ayub juga menyentuh isu nasional yang saat ini sedang hangat, yakni pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan segera berlangsung. Ia mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Sebagai ASN, menurutnya, peran yang harus dijalankan adalah sebagai pengawas yang objektif dan adil, tanpa berpihak pada kepentingan politik tertentu.
"Saat ini kita berada di tahun politik, akan ada perhelatan besar yaitu Pemilu. Sebagai ASN, kita harus menjadi wasit yang adil, netral, dan tidak masuk ke ranah politik yang sensitif. Tetap fokus pada pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Ayub berharap, meski Pemilu akan segera berlangsung, ASN tetap fokus pada tugas utamanya, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengajak seluruh jajaran di Kanwil Kemenag Sulbar untuk tetap menjaga profesionalisme, integritas, serta netralitas dalam menghadapi tahun politik ini.
"Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas kita. Melalui profesionalisme, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang," tutup Ayub.
Apel pagi ini ditutup dengan harapan agar seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Mamuju semakin kompak dalam menjalankan tugasnya serta mampu menjaga kualitas kinerja yang baik, terutama dalam pengelolaan anggaran dan menjaga netralitas di tengah situasi politik yang dinamis.
Wilayah
Jadi Pembina Apel, Pembimas Kristen Ayub Tekankan Evaluasi Anggaran dan Netralitas ASN
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:28 WIB