Mamuju, Humas Kanwil – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penma), Misbahuddin, menekankan pentingnya pengembangan hard skill dan soft skill bagi siswa madrasah dalam apel pagi. Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam arahannya, Misbahuddin menjelaskan bahwa siswa di madrasah tidak hanya perlu menguasai pengetahuan teknis (hard skill) seperti tata cara pelaksanaan sholat, tetapi juga harus mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misbahuddin juga menyoroti pentingnya pengembangan soft skill, terutama kemampuan interpersonal seperti komunikasi. Menurutnya, banyak siswa madrasah yang cerdas dalam hal pengetahuan, namun masih kurang dalam kemampuan soft skill.
"Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain harus ditingkatkan, karena ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan," ujarnya.
Ia mendorong seluruh madrasah untuk mengarahkan siswa berdiskusi dan melakukan praktik ceramah atau khutbah di masyarakat agar mereka terbiasa dengan public speaking.
Misbahuddin juga menambahkan bahwa kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi adalah soft skill penting yang harus dikuasai oleh siswa untuk menghadapi perkembangan zaman.
Selain itu, Misbahuddin menegaskan. "Kemampuan berkolaborasi ini sangat penting. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri di era sekarang, semuanya membutuhkan kerja sama yang baik," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kemampuan kolaborasi, terutama dalam era digital yang semakin menuntut kerja sama. "Di kantor ini, tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Semua membutuhkan kerja sama yang baik. Oleh karena itu, siswa madrasah harus diajarkan untuk berkolaborasi," tambahnya.
"Jangan hanya pandai melihat diri sendiri tanpa mampu beradaptasi dan berkolaborasi, karena hal ini akan menyulitkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," pungkasnya.