Mamuju (Humas Kanwil) - Rapat Koordinasi Pendidikan Madrasah dengan Kepala Seksi dan Kepala Madrasah se-Sulawesi Barat dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung didampingi Kabag. TU H. Suharli dan Kabid. Madrasah H. Misbahuddin di aula Kanwil. (Rabu, 11 Januari 2023).
H. Syafrudin mengatakan dalam arahannya bahwa sebelum menjadi Kakanwil, ia pernah menjadi Kepala Madrasah dan mengubah sistem perekrutan siswa, yang dulunya menerima seluruh pendaftar (10 kelas) menjadi hanya 3 kelas.
Ia melanjutkan, pada madrasah itu punya guru 86 orang yang 80% bersertifikasi dan harus memenuhi 24 jam pelajaran. Pada saat itu guru-guru semuanya protes termasuk Kabid. Madrasah yang mengatakan ini mematikan madrasah.
"Belum hari ini kita rasakan, istilahnya kita menanam benih sekarang ini, tapi lihatlah 3 tahun ke depan MAN ini akan menjadi rebutan dan guru-gurunya menjadi berkualitas," tegas Kakanwil.
Syafrudin Baderung menerangkan siswa yang hanya 3 kelas ini nantinya akan diajari sampai berprestasi dan semua guru-guru tercapai jam pelajarannya.
Kakanwil mengemukakan prestasinya jangan terhenti sampai disini, lakukan yang terbaik untuk madrasah dan Kementerian Agama.
Ia juga menyampaikan bahwa Tim keuangan Kanwil Kemenag Sulbar akan diturunkan pada bulan februari untuk memeriksa keuangan dan pendampingan terhadap penyelenggaraan keuangan di madrasah masing-masing.
Selain itu, Ia mengungkapkan pada pertemuannya di rujab Gubernur, Akmal Malik (Pj. Gubernur) kaget Kakanwil Kemenag Sulbar mendatangkan 6 Kabupaten di Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 77 yang bisa membangkitkan perekonomian di Mamuju.