Mamasa (Kemenag) -- H. Adnan Nota hadir secara perdana menginjakkan kaki kembali di Mamasa setalah sekian tahun yang lalu saat menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mamasa, yang sekarang menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat dan sebelumnya menjadi Kepala Biro di Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Kakanwil Adnan yang didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, H. Misbahuddin hadir di Bumi Kondo Sapata dalam rangka rangkaian giatnya, salah satunya Rakor Bidang Pendidikan Madrasah yang dihadiri para stakeholder satuan kerja pendidikan madrasah, Kepala Seksi Pendidikan, Kepala MAN, MTsN, MIN dan Pengawas se-Sulawesi Barat.(14/8/2024)
Kepala bidang pendidikan Madrasah, dalam pemaparannya laporannya menjelaskan situasi dan kondisi pengembangan ketercapaian Bidang Pendidikan Madrasah dengan mengulas data.
Sementara itu, H. Adnan Nota sebagai narasumber utama memberikan penekanan bahwa seluruh satuan pendidikan madrasah harus membangun target keterpaian prioritas yang menjadi karakter dan keunggulan lembaga pendidikan madrasah yang tentu dapat menjadi brending ataupun pencitraan.
"Bahwa prestasi yang dicapai bukanlah akhir dari seluruh proses pengembangannya tetapi harus mampu dipertahankan dan ditingkatkan pada prestasi-prestasi yang lain," ungkap Adnan.
"Mengingat tantangan global dengan dengan ilmu pengetahuan yang berbasis digital, Madrasah tidak boleh tertinggal bahkan harus mengambil peran penting dalam menggunakan IT seperti program Robotik dalam mendorong psikomotorik peserta didik," ungkapnya lebih lanjut.
H. Adan Nota juga meminta bahwa dalam pengembangan penguatan sikaf Afektif, Kognitif dan Psikomotorik peserta didik tenaga Guru dan kependidikan harus mampu berkreasi dalam menstimulasi peserta didik dalam mengembangkan bakat dan peminatan.
Kakanwil juga mengajak seluruh Satuan Kerja Madrasah negeri untuk menggelorakan penguatan Implementasi Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi yang sebenarnya sudah berjalan tetapi perlu lebih dipacu dan menargetkan tahun 2025 satuan kerja madrasah mencapai target penilaian mandiri yang maksimal.
Kakanwil mengakhiri ulasannya dengan candaan-candaan humanis sehingga suasana rakor penuh menjadi riang gembira.(abdn)