Mamuju (Humas Kanwil) – Bagi banyak orang, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah impian yang ingin diraih.
Namun, impian tersebut nyaris sirna bagi peserta SKD CPNS Kanwil Kemenag Sulbar atas nama Yulianti. T, Melisa Muin dan Muh. Asram karena sebuah kesalahan kecil, yaitu terlambat datang ke lokasi tes SKD sesaat sebelum ujian dimulai.(26/10/2023)
Menurut Melisa Muin saat diwawancarai ketika bergegas menuju ruang CAT, ia mengatakan bahwa sebelum ke UPT BKN Mamuju, dirinya terlebih dulu mengajar di salah satu sekolah yang ada di Mamuju, hal tersebut yang membuatnya datang ke UPT BKN di saat-saat "Injury Time".
Dengan sigap, para panitia Kanwil Kemenag Sulbar dan Panitia UPT BKN Mamuju melakukan body checking dan registrasi sesaat setelah kedua peserta tiba di UPT BKN.
Hal yang sama dialami Muh. Asram, dirinya terlambat datang ke lokasi tes dan dihambat lagi karena lupa membawa KTP. Mau tidak mau ia harus menunggu kerabatnya membawakan KTP yang tertinggal. Syukur, Asram bisa masuk ruangan 2 menit sebelum tes dimulai.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa peluang tidak datang dua kali. Kesempatan untuk meraih cita-cita harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sekecil apapun kesalahan yang kita buat, dapat berdampak besar pada masa depan kita.
Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam mendukung seseorang untuk mencapai tujuannya.
Dukungan dari orang-orang terdekat dapat menjadi motivasi yang sangat berarti, terutama saat menghadapi tantangan.