Bawakan Hikmah Maulid, Kakanwil Adnan Juga Sosialisasikan SPAK

perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Mahfudz Lekopaddis, Kabupaten Polewali Mandar, pada Kamis (28/11/2024).

Polewali Mandar (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, membawakan hikmah maulid sekaligus sosialisasi Santri Pelajar Anti Korupsi (SPAK) pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Mahfudz Lekopaddis, Kabupaten Polewali Mandar, pada Kamis (28/11/2024).

Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, serta pejabat setempat.

Dalam sambutannya, H. Adnan Nota mengungkapkan semua yang sudah dilakukan, diucapkan, dan segala sesuatu yang diperlihatkan Rasulullah, maka itu sudah sunnah.

Ia melanjutkan, hari ini kita merayakan maulid karena kecintaan kita kepada Nabiullah Muhammad Saw.

"Cinta buta ini, apa hubungannya telur dengan kecintaan kita kepada Nabiullah Muhammad Saw, tidak ada hubungannya," lanjut Kakanwil.

Santri Pelajar Anti Korupsi yang biasa dikenal dengan istilah SPAK juga disosialisakan di kalangan santri-santriwati di Ponpes Darul Mahfudz Lekopaddis.

Selanjutnya, Kakanwil Adnan mengatakan letak korupsi bagi para santri ketika ia kehilangan sarung atau barang lainnya dan melapor kepada orang tuanya bahwa barangnya hilang, akan tetapi dia tidak lihat bahwa sarungnya jatuh di tempat yg lain.

"Di mana letak korupsinya anak-anakku, mua pole mi kindo na mallapor mi, kindo, pa'da i lipa' u, padahal andangi na ita lipa' na mua bemme i," ujarnya.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Mahfudz dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara, seperti pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, serta penampilan seni islami dari para santri.

Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, mencerminkan kebersamaan umat dalam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Perayaan ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat kebersamaan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW di kalangan masyarakat Polewali Mandar khususnya warga desa Lekopaddis.


Wilayah LAINNYA