Mamuju, Humas Kanwil – Pada hari ini, apel pagi pertama kali dilaksanakan di Asrama Haji Mamuju. Apel yang diadakan dalam suasana dan tempat yang berbeda ini menjadi bagian dari inovasi untuk menunjukkan bahwa pegawai dapat bekerja dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi. 21/05/24
Kegiatan apel pagi ini dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Syamsul, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam bekerja. “Kita mengadakan apel di Asrama Haji ini bukan hanya sebagai bagian dari kegiatan rutin kita, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan fasilitas asrama haji kepada seluruh pegawai. Dengan demikian, kita semua bisa memahami dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” ujarnya.
Setelah apel pagi, acara dilanjutkan dengan halal bihalal sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi antar pegawai. H. Syamsul menjelaskan, “Halal bihalal ini adalah hasil kesepakatan kita untuk saling mendukung dan mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan kerja. Sepanjang hari ini, kita akan berada di asrama haji untuk berbagai kegiatan yang telah direncanakan.”
Pelaksanaan apel pagi di Asrama Haji ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. H.Syamsul memastikan bahwa layanan tetap berjalan dengan baik. “Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Ada teman-teman yang tetap stand by di kantor untuk memastikan pelayanan tidak terganggu,” jelasnya.
Plt. Kakanwil juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh pegawai dalam pelaksanaan apel pagi ini. “Saya berharap kursi yang telah disiapkan bisa terisi penuh pada saat acara halal bihalal nanti. Terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Kegiatan apel pagi di Asrama Haji Mamuju ini menjadi simbol inovasi dan kebersamaan bagi seluruh pegawai. Dengan semangat baru dan kebersamaan yang erat, diharapkan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.