Mamuju (Humas) - Profesionalitas dan Integritas merupakan unsur budaya kerja Kementerian Agama sekaitan dengan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Syafrudin, meminta seluruh jajarannya ASN dan Pramubakti untuk bekerja secara profesional dan berintegritas. Pesan ini disampaikan Kakanwil dalam arahannya saat apel. (Selasa, 14/02/2023)
Membuka arahannya, Kakanwil berharap diawal tahun ini bahwa kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik dengan mangambil langkah-langkah yang sudah disepakati bersama. Tidak hanya itu Kakanwil juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ASN dan pramubakti karena telah mampu melaksanakan semua dengan terarah.
Kakanwil menjelaskan, "berdasarkan arahan Pak Menteri bahwa pegawai Kementerian Agama kerjanya harus tuntas dan dituntun dari atas. Namun maksudnya perintah pimpinan bukan hal mutlak, kita diharapkan melakukan inovasi," jelasnya.
"Dari 214.000 ASN yang mengikuti tes IPMB hanya 40% yang profesional. Ini memalukan, tapi inilah hasil survey. Saya tidak ingin kita di Sulbar bagian dari 40% itu," urai H. Syafrudin.
"Saya harap kita di Sulbar menjadi pegawai yang benar-benar profesional dan berintegritas," harapnya.
Menurut H. Syafrudin, semuanya harus merubah pola pikir dan berbuat yang terbaik untuk lembaga ini, Kementerian Agama, sekalipun hal terkecil.
Dalam arahannya Kakanwil juga meminta semua ASN dan Pramubakri untuk bekerja secara terstruktur, termasuk dalam administrasi, mulai dari surat tugas hingga laporan-laporan. "Semuanya harus diperjelas, hal ini menunjukkan bahwa kita profesional.
"Saya harap kita semua mengerti, teman-teman harus bergerak cepat, tidak bolah lambat. Ini semua agar kita taat administrasi dan profesional. Diawal memang berat namun di penghujung tahun kita bisa menuai hasil positifnya," pungkasnya sebelum mengakhiri arahan.
Apel kali ini juga dirangkaikan dengan pembagian SK kepada seluruh pramubakti di lingkungan Kantor Wilayah Kementeeian Agama Sulawesi Barat.