PESAN AGAMA (1)

Oleh: Burhanuddin Hamal (Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar)

Ketika hal tentang shalat merupakan sesuatu yang seharusnya berdampak positif bagi kehidupan manusia, maka di antara hikmah dari motivasi mengerjakannya di awal waktu adalah seharusnya membentuk kepribadian yang terbiasa disiplin dalam menghargai waktu dan pemanfaatannya terkait rangkaian aktivitas-aktivitas sosial.

Sesuatu yang boleh jadi hal ini kita anggap sepele, namun sejarah mencatat bahwa kekalahan ummat Islam dalam momentum perang Uhud tak lain disebabkan oleh mentalitas KETIDAK-DISIPLINAN serta KERAKUSAN memperebutkan harta rampasan perang (over materialistik).

Kedua karakter negatif tersebut, tidak saja berpotensi mengacaukan mekanisme dan stabilitas kebersamaan, tetapi ending-nya bahkan bisa menghancurkan masa depan (dalam semua skala dan pengertiannya).

Selain Islam mengajarkan urgensi pengendalian hawa nafsu demi keselamatan diri dan orang lain, juga makna kedisiplinan yang dimaksud meliputi adanya jaminan kebenaran saat kita berbicara, menepati perjanjian serta memegang teguh amanah (apapun itu) ketika dipercaya.

Ushini waiyyakum bitaqwallah, Wallahu a'lam bisshawab.


Wilayah LAINNYA