753 Peserta Lolos PPPK, Kanwil Kemenag Sulbar Adakan Sosialisasi Pengisian DRH

Kanwil Kemenag Sulbar Adakan Sosialisasi Pengisian DRH bagi PPPK

Mamuju, Humas Kanwil – Pasca diumumkannya daftar PPPK yang lulus proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Tahun 2024, Kanwil Kemenag Sulbar mengadakan sosialisasi pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Dalam kegiatan yang digelar di lingkungan Kanwil, Kabag TU H. Suharli menyampaikan sejumlah arahan penting untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses tersebut.

Dalam sambutannya, Kabag TU menegaskan bahwa proses rekrutmen PPPK tidak memungut biaya apapun. Beliau mengingatkan para peserta agar tidak terjebak oleh oknum-oknum yang meminta uang dengan alasan mempermudah proses pengajuan.

"Saya mohon kepada seluruh peserta PPPK untuk tetap waspada. Apapun bentuknya, tidak ada biaya dalam proses ini. Jika ada pihak yang meminta, segera laporkan kepada pihak berwenang," tegasnya.

Kabag TU juga mengingatkan bahwa meskipun peserta telah dinyatakan lulus, kelulusan tersebut bukanlah akhir dari proses seleksi. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan keabsahan dokumen dan kelengkapan berkas yang diserahkan.

"Kami akan memverifikasi seluruh dokumen yang telah diserahkan. Jika ditemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian, maka kelulusan bisa dibatalkan sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.

Beliau juga mengimbau peserta untuk mencermati dengan saksama setiap langkah dalam pengisian DRH dan pengajuan dokumen lainnya. Berkas yang dikirimkan harus teliti dan seragam sesuai dengan arahan dari tim kepegawaian.

"Saya berharap semua berkas diperiksa dengan baik. Jangan sampai ada kesalahan yang bisa menghambat proses administrasi. Dan perlu saya tegaskan, jangan mengurus SKCK atau surat keterangan kesehatan sebelum ada instruksi resmi dari Kanwil," ujar Kabag TU.

Di akhir sambutannya, Kabag TU mengingatkan pentingnya perubahan pola pikir bagi peserta yang telah dinyatakan lulus. Sebagai calon PPPK, mindset sebagai pegawai profesional harus mulai dibangun.

"Saya harap dari 753 peserta yang lulus, Anda semua mampu mengubah pola pikir. Jangan samakan diri dengan status sebelumnya sebagai pramubakti. Tingkatkan kemampuan dan skill masing-masing untuk mendukung kinerja Anda di masa depan," katanya.

Proses pengisian DRH ini menjadi tahapan penting menuju pengangkatan sebagai PPPK. Semua pihak diharapkan bekerja sama dan menjalankan proses dengan penuh integritas, transparansi, dan profesionalisme.


Wilayah LAINNYA