Mamasa (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, resmi menutup kegiatan rapat koordinasi peningkatan kompetensi dan moderasi beragama guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Mamasa. (Senin, 15/09/2025)
Dalam arahannya, H. Adnan menegaskan pentingnya moderasi beragama yang saat ini menjadi program prioritas Kementerian Agama. Menurutnya, isu ini sangat relevan di tengah kondisi global, di mana agama kerap dijadikan alasan terjadinya konflik.
“Kita lagi membincang hal yang trending, protas dari Menteri Agama yaitu moderasi beragama. Kenapa ini penting? Karena hari ini agama tidak selalu membuat pemeluknya gembira. Di sebagian belahan bumi, bahkan agama dijadikan alasan terjadinya peperangan,” ungkapnya.
Ia menekankan, hakikat beragama sejatinya menghadirkan cinta, kasih sayang, dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau Tuhan tidak hadir ketika kamu sedang beragama, berarti bermasalah agamamu itu,” tegasnya.
Lebih jauh, H. Adnan mengajak guru-guru agama Islam untuk tidak sekadar berbicara tentang moderasi beragama, tetapi juga menghadirkan narasi agama yang nyata dalam kehidupan.
“Narasi kita hari ini tidak lagi sekadar di mulut bahwa agama harus menghadirkan kebaikan dan saling menghargai. Pernahkah kita memfasilitasi saudara yang berbeda agama untuk melaksanakan ibadahnya? Kalau kita belum ikhlas, berarti kita masih mengedepankan nafsu kita,” jelasnya, seraya mengutip pandangan Gus Dur tentang bahaya “men-Tuhankan nafsu.”
Ia juga berharap para guru agama dapat menjadi corong pemerintah sekaligus penengah dalam kehidupan masyarakat.
“Kita ini sudah masuk dalam lingkaran abdi negara. Kalau masih ada orang yang mengklaim kebenaran tunggal agamanya, mari kita menjadi bagian penengah. Bahkan jika ada persoalan baru di masyarakat yang berpotensi kriminal, apalagi mengarah pada indoktrinasi agama, guru agama harus hadir menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar para guru PAI tidak hanya meningkatkan kompetensinya, tetapi juga mampu menanamkan nilai moderasi beragama di sekolah dan masyarakat.
Wilayah
Tutup Rakor Peningkatan Guru PAI se-Kabupaten Mamasa, Kakanwil Adnan : Guru Agama Harus Hadir Menjadi Bagian Dari Solusi
Tutup Rakor Peningkatan Guru PAI se-Kabupaten Mamasa, Kakanwil Adnan : Guru Agama Harus Hadir Menjadi Bagian Dari Solusi
- Senin, 15 September 2025 | 19:13 WIB
