Humas MAN 2 Polewali Mandar,– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar. Pada ajang Olimpiade Sains Ekonomi Syariah Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Kota Pontianak, tim MAN 2 Polewali Mandar berhasil meraih Juara 3 Nasional setelah melalui proses seleksi dan persaingan yang sangat ketat.
Keberhasilan ini diawali dari babak seleksi tingkat provinsi, di mana MAN 2 Polewali Mandar tampil sebagai juara dan ditetapkan menjadi wakil Sulawesi Barat untuk bersaing di tingkat nasional. Dalam kompetisi tersebut, MAN 2 Polewali Mandar harus berhadapan dengan peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia Timur.
Adapun tim siswa MAN 2 Polewali Mandar yang berhasil mengharumkan nama Sulawesi Barat, yaitu:
1. *Zalwa (XII A)*
2. *Nurmadina (XII C)*
3. *Nur Aliya (XI D)*
Mereka dibimbing langsung oleh guru pembina terbaik MAN 2 Polewali Mandar, yaitu:
1. *Syahriani, S.Pd*
2. *Masni, S.E*
3. *Hasnur Azhizha, S.Pd*
4. *Berlian, M.E*
Kepala MAN 2 Polewali Mandar, Hj.Bungarasi A, S.Ag, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras peserta didik kami, bimbingan guru pembina, serta doa seluruh civitas akademika MAN 2 Polewali Mandar. Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing di level nasional, khususnya dalam bidang ekonomi syariah yang saat ini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa,”ujarnya.
Sementara itu, salah satu guru pembina, Hasnur Azhizah, menambahkan bahwa perjuangan siswa-siswi dalam mengikuti seleksi hingga tingkat nasional tidaklah mudah. “Persaingan sangat ketat, terutama dari provinsi-provinsi besar. Namun, dengan tekad kuat dan semangat belajar, anak-anak mampu menunjukkan yang terbaik dan membawa pulang juara 3 nasional,” jelasnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi MAN 2 Polewali Mandar untuk terus berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Selain itu, capaian ini juga menegaskan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam bidang ilmu pengetahuan modern, termasuk ekonomi syariah.
