Mamuju (Humas Kemenag Sulbar) – Rasa syukur dan haru mewarnai perayaan Dies Natalis ke-13 sekaligus Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Teologi (STT) Sulawesi Barat Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar, Jumat (12/9/2025). Momentum ini bukan hanya penanda bertambahnya usia lembaga, tetapi juga lahirnya generasi baru yang siap mengabdi dengan ilmu dan kasih.

Dalam sambutannya, Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulbar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi keagamaan yang berbasis cinta kasih. “Pendidikan tidak berhenti pada transfer ilmu, melainkan pembentukan karakter dan spiritualitas. Dengan cinta, kita menyiapkan generasi yang humanis, nasionalis, peduli lingkungan, dan siap mengabdi bagi bangsa,” ujarnya penuh semangat.

Ia menambahkan, kurikulum berbasis kasih menjadi pondasi melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga matang spiritual dan emosional. Seperti pesan Kitab Suci, “Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih” (1 Korintus 16:14), maka pendidikan Kristen diharapkan menghadirkan pionir perubahan, pelayan masyarakat, dan pemimpin masa depan yang mampu membawa nilai-nilai Kristiani ke berbagai sektor kehidupan.

Komitmen Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah, ditegaskan dalam dukungan penuh terhadap peningkatan mutu akademik, penguatan karakter, hingga peran nyata STT Sulbar sebagai kawah candradimuka yang melahirkan generasi berdaya saing dan beriman kokoh. “Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Perjalanan ini bukanlah akhir, melainkan awal pengabdian yang lebih besar bagi gereja, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya.

Ketua STT Sulbar, Simon M. Topangae, M.Th., dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa wisuda kali ini merupakan yang ke-4 sejak STT berdiri. Sebanyak dua angkatan, yakni lulusan 2024 dan 2025, dilepas dengan penuh sukacita, bertepatan dengan peringatan 13 tahun berdirinya STT Sulbar. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas capaian akreditasi institusi dari BAN-PT dengan predikat baik pada Maret 2025, melengkapi status akreditasi program studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen.

Rangkaian acara Dies Natalis turut diisi dengan orasi ilmiah yang dibawakan Rapak Pdt. Kalvin Kalambo, M.Th., yang menekankan pentingnya ilmu dan iman sebagai bekal dalam memasuki ladang pelayanan. Orasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para wisudawan untuk mengabdikan pengetahuan yang diperoleh demi kebaikan masyarakat luas.