Jakarta, 20 Juni 2025 — Seleksi tahap awal Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-VIII yang digelar secara Computer-Based Test (CBT) mencatat partisipasi luar biasa dari ribuan santri seluruh Indonesia. Sebanyak 8.340 santri dari 1.061 lembaga pendidikan pesantren ikut serta dalam seleksi ini.
Tingkat keikutsertaan seleksi CBT MQK Nasional ini mencapai 95 persen, menyisakan 418 santri yang terdata namun tidak mengikuti seleksi.
Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Basnang Said menyampaikan bahwa pelaksanaan CBT ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi sistem seleksi keilmuan pesantren. Menurutnya, pelibatan teknologi dalam seleksi MQK merupakan bentuk keseriusan Kementerian Agama untuk menjadikan pesantren tidak hanya sebagai pusat pengembangan turats, tetapi juga sebagai institusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Antusiasme para santri mengikuti tes berbasis komputer ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menguasai kitab kuning (turats) dengan cara-cara yang modern dan terukur. MQK adalah ajang prestisius bagi para pengkaji kitab kuning, dan seleksi ini menjadi pintu gerbangnya. Kami ingin memastikan bahwa seleksi berlangsung objektif dan menjangkau seluruh daerah,” ujar Basnang.
Ia menambahkan bahwa MQK tidak semata-mata ajang lomba membaca kitab, melainkan juga ruang pembuktian bagi pesantren dalam menjaga otoritas keilmuan Islam klasik yang berbasis sanad, tafaqquh, dan pemahaman mendalam terhadap teks.
“Ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang menjaga kesinambungan tradisi keilmuan Islam yang telah berakar ratusan tahun di bumi Nusantara. Dengan CBT, kita ingin melihat wajah santri masa depan yang mahir membaca kitab sekaligus cakap menggunakan teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab MQK Nasional ke-VIII, Yusi Damayanti menyampaikan bahwa CBT MQK Nasional tahun ini telah berjalan dengan lancar, tertib, dan partisipatif. Menurutnya, pelaksanaan seleksi daring memungkinkan santri dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk dari wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), untuk terlibat secara aktif dan setara.
"Komposisi peserta yang terdiri atas 4.365 putra, 3.827 putri, dan 148 peserta campuran menunjukkan keterlibatan luas dan merata. Yang menggembirakan, santri putri tampil luar biasa. Mereka menembus berbagai kode ujian dengan hasil memuaskan, bahkan meraih nilai sempurna di beberapa bidang. Ini menjadi bukti bahwa pesantren kita semakin memberi ruang dan peluang yang setara bagi santri perempuan untuk berkembang,” ungkap Yusi.
Ia juga menyoroti pentingnya CBT sebagai alat ukur awal sebelum memasuki tahapan seleksi berikutnya. “CBT bukan hanya seleksi administratif. Ini adalah proses untuk menyaring para peserta terbaik dari segi kemampuan akademik dan pemahaman terhadap turats. Kami mendesain soal secara berjenjang dan terstandar, dan senang sekali melihat para santri mampu menaklukkannya dengan baik, bahkan mencapai skor sempurna di tujuh kode ujian,” jelasnya.
*Nilai Sempurna di Tujuh Kode Ujian*
Tercatat, tujuh kode ujian berhasil dipecahkan oleh para santri dengan skor sempurna (100), yaitu Ula-Fiqh, Ula-Nahwu, Ulya-Nahwu, Ulya-Tafsir-Ilmu Tafsir, Ulya-Tauhid, Wustha-Hadis, dan Wustha-Nahwu. Peserta dengan nilai sempurna tersebut berasal dari berbagai provinsi, dengan dominasi dari Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.
Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan variasi kode ujian terbanyak yang berhasil diraih dengan nilai 100, sedangkan Jawa Barat mencatat jumlah peserta terbanyak, yakni 1.421 santri. Adapun provinsi dengan nilai rata-rata tertinggi peserta adalah Jawa Timur, dengan rata-rata skor 67,46, mengindikasikan kualitas pendidikan kitab kuning yang terus terjaga di wilayah tersebut.
Seleksi CBT MQK Nasional 2025 menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya menjaga warisan keilmuan klasik, tetapi juga terus bergerak dinamis dalam menghadapi era digital. Tahapan ini akan dilanjutkan dengan seleksi lanjutan dan pelaksanaan MQK Nasional secara luring pada bulan mendatang. (MS)
Wilayah
Santri Antusias Ikuti Seleksi CBT MQK Nasional 2025, Skor Sempurna Tercatat di Tujuh Kode Ujian
- Jumat, 20 Juni 2025 | 22:02 WIB
