Tingkatkan Kualitas Layanan Hisab Rukyat yang Mudah dan Cepat, Kemenag Sulbar Gelar Bimtek

Tingkatkan Kualitas Layanan Hisab Rukyat yang Mudah dan Cepat, Kemenag Sulbar Gelar Bimtek

Mamuju (Humas Kemenag Sulbar) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Hisab Rukyat.(22 September 2025)

Kegiatan ini difokuskan pada tiga aspek utama: peningkatan kompetensi SDM yang mengikuti perkembangan ilmu falak, kesiapan sarana dan prasarana pengamatan, serta kecepatan dan ketepatan pelayanan Hisab Rukyat.

Sebanyak 31 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi Bimas Islam se-Sulawesi Barat, Kepala KUA, dan operator layanan Hisab Rukyat hadir dalam kegiatan ini. Mereka dibekali langsung oleh tiga narasumber, yakni Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan, Kepala BMKG Sulbar, serta Ketua Komisi Fatwa MUI Sulbar.

Dalam arahannya, Kakanwil Adnan menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pengamatan rukyat, mengingat kondisi geografis Sulawesi Barat kerap menyulitkan terlihatnya hilal. “Kita harus aktif mengeksplorasi titik-titik strategis untuk rukyatul hilal, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. Perbedaan metode hisab dan rukyat tidak seharusnya memecah, tetapi justru memperkaya khazanah pemahaman kita,” ujarnya.

Lebih jauh, Kakanwil juga mendorong agar tim teknis hisab rukyat melibatkan berbagai elemen, termasuk masyarakat, lembaga, dan ormas Islam. Hal ini dinilainya penting untuk memperkuat kolaborasi sekaligus membangun literasi falak di tengah umat.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Kakanwil menyerahkan Buku Ephemeris Hisab Rukyat 2025 kepada para peserta. Buku yang disusun oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI tersebut memuat data astronomis harian, jadwal gerhana Matahari dan Bulan, serta parameter visibilitas hilal dengan kriteria falak kontemporer.

Kehadiran buku ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi para ahli falak, penentu awal bulan Hijriah, hingga pemerhati kalender Islam, agar penetapan ibadah umat berjalan lebih akurat dan ilmiah.

Dengan Bimtek ini, Kemenag Sulbar menegaskan perannya tidak hanya sebagai pelayan administrasi keagamaan, tetapi juga sebagai penjaga harmoni, yang menghadirkan ilmu dan iman dalam satu tarikan nafas demi maslahat umat.


Wilayah LAINNYA