Mamuju Tengah, 14 April 2025 — Kegiatan Manasik Haji tingkat Kabupaten Mamuju Tengah resmi dibuka hari ini dan berlangsung dengan khidmat. Acara ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Ka. Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, didampingi Kepala Kantor Kemenag Mamuju Tengah, H. Muhammad Dinar Faisal. Turut hadir Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati H. Askary dan Kapolres Mamuju Tengah.
Sebanyak 186 orang calon jemaah haji mengikuti kegiatan manasik ini, terdiri dari 141 jemaah reguler, 7 lansia, 20 pendamping lansia dan penggabungan mahrom, 2 cadangan, 2 TPHD, serta 1 dari KBIHU. Pelaksanaan manasik dibagi dalam dua zona: Zona I bertempat di Masjid Nur Amin Bayor pada 14 hingga 21 April 2025, dan Zona II bertempat di Aula PLHUT Kemenag Mamuju Tengah.
Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan laporan panitia dan sambutan dari para pejabat yang hadir. Dalam sambutannya, H. Adnan Nota menekankan pentingnya manasik haji sebagai pembekalan awal yang harus dijalani dengan serius oleh para calon jemaah. Ia menegaskan bahwa seluruh panitia dan narasumber harus memberikan pelayanan maksimal demi kelancaran kegiatan ini.
"Saya harap manasik ini berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Para jemaah juga harus serius mengikuti bimbingan dari narasumber profesional dan bersertifikat," ujar H. Adnan. Ia juga berpesan agar calon jemaah menjaga kesederhanaan, terutama dalam berpenampilan. "Gunakan pakaian putih bersih saat berangkat maupun saat pulang dari Tanah Suci. Jangan tampil berlebihan seperti ajang fashion show. Dalam istilah Mandar, boleh ‘magdawara’, tapi ‘daa lewaq bega’, artinya sederhana saja agar hajinya mabrur," tambahnya.
Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik menjelang pelaksanaan ibadah haji. "Berhaji bukan hanya soal finansial, tetapi juga kesiapan fisik. Cuaca di Tanah Suci sangat berbeda dengan di Indonesia, maka jaga kesehatan dan ikuti bimbingan manasik dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Beliau juga mengingatkan agar jemaah tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama di Tanah Suci, seperti mengambil atau merusak kain Ka'bah. “Jemaah Mamuju Tengah harus tahu diri dan menjaga nama baik daerah,” pesannya.
Setelah sambutan, kegiatan Manasik Haji Mamuju Tengah resmi dibuka oleh Bupati Arsal Aras, yang disambut tepuk tangan meriah dan semangat dari para peserta. Acara ditutup dengan salam-salaman antara para pejabat dan calon jemaah haji sebagai bentuk kebersamaan dan doa untuk kelancaran ibadah haji tahun ini.
