Mamuju, Sulawesi Barat - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat baru-baru ini melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk mengukur tingkat keberhasilan pelayanan publik di tengah masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa pelayanan publik di Kemenag Sulawesi Barat mencapai nilai 90% dengan mutu pelayanan A atau sangat baik.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar, H. Suharli, mengungkapkan bahwa hasil survei ini merupakan capaian yang sangat membanggakan. "Kita sangat bersyukur, angka SKM pada semester I nilai Indeks Kepuasan 90% dan mutu pelayanan nilai A atau sangat baik," kata Suharli.

Survei Kepuasan Masyarakat ini dilakukan melalui pengisian kuisioner dan survei online. Masyarakat yang meminta layanan publik diharapkan mengisi kuisioner yang sudah disiapkan petugas. Hasil survei ini digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepuasan masyarakat.

Suharli menjelaskan bahwa ada 9 unsur layanan yang menjadi fokus perhatian dalam survei ini, yaitu kesesuaian pelayanan, prosedur pelayanan, kecepatan pelayanan, kesesuaian/kewajaran biaya, kualitas sarana dan prasarana, perilaku petugas pelayanan, penanganan pengaduan, dan produk layanan.

"Dengan memahami persepsi masyarakat, organisasi dapat meningkatkan pelayanan secara lebih efektif dan transparan," kata Suharli.

Kemenag Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki kekurangan yang ada. Dengan capaian nilai 90% dan mutu pelayanan sangat baik, Kemenag Sulawesi Barat berharap dapat menjadi contoh bagi lembaga publik lainnya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Suharli juga mengapresiasi masyarakat yang telah memberikan feedback dan saran untuk perbaikan pelayanan publik di Kemenag Sulawesi Barat. "Kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami," kata Suharli.