Manasik Haji di bumi Vovasanggayu Resmi Dimulai

Manasik Haji di bumi Vovasanggayu Resmi Dimulai

Pasangkayu, Humas – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu bersama Kementerian Agama resmi membuka pelaksanaan Manasik Haji perdana tahun 2025 yang dipusatkan di Aula PLHUT Kemenag Pasangkayu, Selasa (15/4).

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, didampingi Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Ahmad Barambangi, serta Plh. Kepala Kemenag Pasangkayu, H. Nurdin Samad

Hadir pula mewakili Bupati Pasangkayu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Muliadi, M.Si, didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Pasangkayu.

Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Darwis, S.Ag, yang juga merupakan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pasangkayu. Ia menyampaikan bahwa total calon jamaah haji asal Pasangkayu tahun ini berjumlah 156 orang, terdiri atas 147 jamaah reguler, 9 lansia, dan 5 pendamping lansia. Sementara itu, daftar tunggu jamaah haji hingga tahun 2025 telah mencapai 4.493 orang, dengan estimasi masa tunggu hingga 30 tahun ke depan.


Dalam sambutannya, H. Nurdin Samad menyampaikan bahwa manasik haji akan berlangsung selama 10 hari dan dibagi dalam dua zona, yakni di Aula PLHUT Kemenag Pasangkayu dan Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Baras.

Ia mengajak seluruh jamaah untuk mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh sebagai bekal dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci. Ia juga menyampaikan bahwa sebagian biaya transportasi akan disubsidi oleh Pemkab Pasangkayu.

Sementara itu, H. Adnan Nota dalam arahannya menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual. Ia mengawali sambutan dengan pemutaran video singkat tentang kepulangan jamaah haji ke kampung halaman sebagai refleksi kesucian ibadah.

Ikuti manasik secara serius dan seksama karena ibadah haji adalah panggilan Allah SWT yang telah dinanti bertahun-tahun serta Pelajari materi dari narasumber profesional dan bersertifikat. Ujar Adnan

Pada kesempatan ini Adnan Nota juga menekankan
Perbanyak praktik agar pemahaman lebih mudah dan mendalam serta Luruskan niat, jangan sampai tujuan haji tergeser oleh urusan belanja atau wisata.

Ciri-ciri haji mabrur: tidak berkata buruk (rafats), tidak menyembunyikan kebenaran (fusuq), dan tidak suka berbantah-bantahan (jidal) "Haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga. Berangkat dengan baju putih, pulang juga dengan baju putih," pesan H. Adnan Nota.

Asisten I Setda Pasangkayu, H. Muliadi, M.Si, dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa tahun ini jamaah akan diberangkatkan melalui jalur darat dari Pasangkayu ke Makassar karena adanya efisiensi anggaran. Ia berpesan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan, menjaga sikap, dan membawa nama baik daerah selama berada di Tanah Suci.

Kegiatan ini ditutup dengan pembukaan resmi Manasik Haji oleh Pemerintah Kabupaten Pasangkayu dan diakhiri doa bersama, menandai dimulainya tahapan persiapan ibadah haji tahun 2025 di Bumi Vovasanggayu.


Wilayah LAINNYA