Kemenag Sulbar Jalin Kerja Sama dengan RELO Kedubes AS, Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris Madrasah

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, melakukan pertemuan dengan pihak Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat

Makassar (Humas Kanwil) — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di madrasah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, melakukan pertemuan dengan pihak Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat (26/6/2025) di Makassar.

Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama antara Kemenag Sulbar dan RELO dalam pengembangan kapasitas guru bahasa Inggris di madrasah. Melalui kerja sama ini, RELO akan memberikan dukungan dan pendampingan secara menyeluruh, mulai dari pelatihan (training), workshop, hingga kursus-kursus berbasis kurikulum universitas di Amerika Serikat. Selain itu, RELO juga menyediakan akses terhadap jurnal ilmiah dan buku-buku ajar berkualitas tinggi.

H. Misbahuddin menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan harapan agar kerja sama tersebut dapat segera diimplementasikan di Sulawesi Barat. Ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi peserta didik madrasah sebagai bekal menghadapi tantangan global.

"Harapan kami, program ini bisa berjalan sesuai rencana, sehingga anak-anak kita di madrasah nantinya mampu menguasai bahasa Inggris dan dapat menjadi generasi yang siap mendunia," ujar H. Misbahuddin.

RELO akan mengadakan workshop khusus bagi para guru madrasah di Sulbar mengenai pemanfaatan berbagai platform pembelajaran bahasa Inggris yang dimiliki oleh Kedubes Amerika Serikat. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk dilaksanakan tanpa biaya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim, Director RELO Ruth Goode, serta RELO Program Specialist, Dian Safitri.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memajukan pendidikan madrasah, khususnya dalam penguatan penguasaan bahasa Inggris yang menjadi kunci daya saing generasi masa depan.


Wilayah LAINNYA