20 Peserta Kafilah STQH Nasional XXVIII Resmi Dilepas Gubernur Sulbar Menuju Kendari

20 Peserta Kafilah STQH Nasional XXVIII Resmi Dilepas Gubernur Sulbar Menuju Kendari

Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar acara pelepasan 20 peserta kafilah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang akan bertanding di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara tersebut berlangsung di Asrama Haji Mamuju pada tanggal 9 Oktober 2025, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Gubernur Sulbar, Kepala LPTQ Sulbar, serta ulama dan peserta kafilah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan harapan dan keyakinan terhadap kemampuan para peserta,

"Kami sangat yakin bahwa para peserta kafilah STQH dari Sulawesi Barat memiliki potensi yang luar biasa. Saatnya bagi kita untuk menunjukkan bahwa Sulawesi Barat bisa bersaing di tingkat nasional," terangnya Adnan.

"Ke depannya, adanya training center jangka panjang dapat memberikan pembinaan berkelanjutan, agar para peserta dapat terus berkembang dan siap berkompetisi di ajang-ajang berikutnya. InsyaAllah, dengan persiapan yang matang, kita berharap para peserta bisa meraih prestasi terbaik di ajang STQH Nasional XXVIII Tahun 2025," lanjutnya.

Selain itu, Makdum Ibrahim, Sekretaris LPTQ Sulbar, mengungkapkan bahwa seluruh peserta kafilah, yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa, telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.

"Selama masa pelatihan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Oktober 2025 di Asrama Haji, para peserta dilatih oleh para guru hebat dan berkompeten, khususnya dalam hafalan 10 hingga 20 juz Al-Qur'an serta penguasaan 500 hadist dengan sanad," tuturnya

Makdum Ibrahim mengungkapkan bahwa keberangkatan resmi kafilah Sulbar dijadwalkan Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 10.00 WITA via Bandara Tampa Padang Mamuju.

Suhardi Duka, Gubernur Sulawesi Barat, juga memberikan dukungan penuh pelepasan kafilah ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya teknik mikrofon yang tepat dalam menyampaikan bacaan Al-Qur'an.

"Teknik mikrofon sangat menentukan kualitas suara, dan ini akan membantu peserta untuk menyampaikan bacaan dengan jelas dan tepat," jelas Suhardi. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kafilah Sulbar, baik melalui dukungan moral maupun materiil.

"Sebagai bentuk apresiasi, saya pribadi akan memberikan hadiah bagi para juara, yakni juara pertama akan menerima hadiah sebesar 10 juta rupiah, juara kedua 5 juta rupiah, dan juara ketiga 3 juta rupiah," tambah Suhardi.

Kegiatan pelepasan ini berlangsung dengan penuh haru, disertai doa dan harapan agar peserta kafilah STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Sulawesi Barat di tingkat nasional. Peserta kafilah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulbar dalam menggali potensi diri melalui keilmuan Al-Qur'an dan hadist.


Wilayah LAINNYA